/> LAPORAN PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP TANAMAN TOMAT

LAPORAN PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP TANAMAN TOMAT

 

PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP  PERTUMBUHAN 

TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) 

PENDAHULUAN

      Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dengan satuan pengukuran tertentu dan dapat dinyatakan dengan suatu satuan karena bersifat kuantitatif. Contohnya adalah bertambahnya ukuran panjang batang pada tanaman kacang dari 5 cm menjadi 7 cm atau pertambahan banyaknya daun

    Pertumbuhan mahluk hidup dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan di bagi menjadi dua kelompok, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam tumbuhan (gen dan hormon) dan faktor eksternal yang merupakan faktor dari luar tumbuhan. Faktor internal dan eksternal keduanya memiliki peran besar terhadap pertumbuhan suatu tanaman. 

    Faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan adalah gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal cukup banyak contohnya adalah sinar matahari, pH tanah, Suhu, Kelembaban Nutrisi dll. Untuk mengetahui pengaruh sinar matahri terhadap tanaman dilakukan percobaan pengaruh sinar matahri terhadapa pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.)

A.    TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman tomat.

2. Mengetahui intensitas cahaya matahari paling optimal untuk pertumbuhan tomat.

B.    HIPOTESIS

Proses pertumbuhan tanaman tomat akan lebih cepat pada tanaman Tomat yang disimpan di tempat yang terang. 

C.    Variabel

1.     Variabel Bebas : Intensitas cahaya

2.     Variabel terikat : Tinggi tanaman

3.     Variabel kontrol : jumlah penyiraman air, jenis tanaman, media tanam

D.    RUMUSAN MASALAH

Bagaiamana pengaruh untensitas cahaya terhdap laju pertumbuhan tanaman tomat.

E.     WAKTU DAN TEMPAT PENGAMATAN

1. Waktu

        Pengamatan dilakukan setiap hari pada pukul 10.00. 

2. Tempat

a. Tempat terang: disimpan di bawah sinar matahari langsung.

b. Tempat redup : disimpan di dalam kelas.

c. Tempat gelap : disimpan di dalam lemari yang tertutup.


LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan 

Tumbuhan akan melalui dua proses pertumbuhan yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. 

1. Pertumbuhan Primer

        Setiap tanaman akan mengalami pertambahan panjang pada ujung batang dan akar karena aktivitas pembelahan sel yang terjadi pada jaringan meristem primer. Pertumbuhan ini menyebabkan perpanjangan akar, batang, dan pelebaran daun.  Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif dengan alat yang disebut dengan auksanometer.

2. Pertumbuhan sekunder

        Pertumbuhan sekunder adalah pembelahan sel yang menyebabkan batang dan akar bertambah lebar di akibatkan aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder. Kambium adalah meristem lateral (samping) yang ada di sekeliling batang dikotil kecuali di bagian ujung. Pertumbuhan sekunder terjadi hampir disemua tanaman berbiji.  Xilem dan Floem yang terbentuk dari aktvitas kambium ini disebut dengan xilem dan floem sekunder.  Pertambahan jumlah sel Floem dan Xilem sekunder  menyebabkan diameter batang bertambah besar.

B. SINAR MATAHARI

        Cahaya matahari sangat diperlukan pada proses fotosintesis untuk memproduksi glukosa. Kekurangan cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lebih lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat tidak hijau. Berbeda dengan perkecambahan yang berlangsung ditempat terang akan tumbuh lebih lambat, namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar dan batang kecambah yang tampak lebih kukuh.

C. Tanaman tomat

        Tanaman ini memiliki nama latin Solanum lycopersicum L. Tanaman ini adalah tanaman yang berasal dari Amerika tengah dan selatan.  Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 3 meter dengan buah berwarna kuning, hijau atau merah. Buah tanaman ini memiliki bentuk yang bervariasi tergantung dari varietasnya, diantaranya yaitu bentuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur dan persegi.

Klasifikasi tomat

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae

Ordo: Solanales

Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)

Genus: Solanum

Spesies: Solanum lycopersicum L.


METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan bahan

1. Tanaman tomat

2. Polibag

3. Media tanam/tanah

4. Penggaris

5. Air 

6. Alat tulis

B. Langkah Kerja

1. Menyediakan 3 buah polibag yang sudah diisi dengan tanah secukupnya.

2. Pot tanaman diberi label nama kelompok dan perlakuan.

3. Tanaman tomat yang akan ditanam, diukur terlebih dahulu tinggi batangnya.

4. Tanaman tomat ditanamkan ke dalam tanah.

5. Tanaman yang sudah ditanam disiram dengan jumlah air yang sama.

6. Tanaman kemudian ditempatkan di tempat terang, teduh dan tempat gelap.


HASIL PENGAMATAN

        Setelah dilakukan pengamatan selama 7 hari dengan mengukur tinggi batang di dapatkan hasil sebagai berikut:

a. DATA TINGGI TANAMAN


b. DATA PERTAMBAHAN TINGGI


PEMBAHASAN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terdapat perbedaan pertumbuhan tanaman yang disimpan di tempat terang, teduh dan gelap. Hal ini menunjukan bahwa cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. 

        Pengamatan pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman ini dilakukan selama 7 hari. Berdasarkan hasil pertambahan tinggi tanaman setiap hari  di dapatkan grafik sebagai berikut : 


        Berdasarkan grafik tersbut terlihat bahwa tanaman yang di simpan di tempat yang terang memiliki pertambahan  tinggi yang cukup baik. Terlihat dari hari pertama sampai dengan hari terakhir pertambahan tinggi tanaman terjadi sangat siginifikan hal disebabkan tanaman dalam masa pertumbuhan membutuhkan sinar matahari. Sinar matahari yang cukup akan di pakai oleh tanaman untuk melakukan proses fotosintesis. 


        Untuk tanaman yang disimpan di tempat yang redup terjadi penambahan tinggi tanaman, tetapi penambahan tinggi tanaman masih dibawah tanaman yang disimpan ditempat yang terang. Hal ini disebabkan karena tanaman tomat membutuhkan cahaya matahari yang cukup terang sehingga ketika di taruh ditempat yang redup fotosintesis tanaman akan berkurang yang mengakibtakan pertambahan tinggi tnaman juga tidak sebanyak tanaman yang disimpan di tempat yang terang.


        Tanaman yang disimpan di tempat gelap menunjukan penambahan tinggi yang peling rendah, hal ini disebabkan oleh karena proses fotosintesis membutuhkan cahaya matahri sehingga tanaman yang disimpan ditempat yang gelap tidak melakukan proses fotosintesis sehingga berpengaruh terhadap tinggi tanaman. 


KESIMPULAN

        Dari pengamatan yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan tanaman tomat, tanaman yang diletakan di tempat terang, redup dan gelap memiliki perbedaan pertambahan tinggi tanaman. Tanaman yang ditempatkan di tempat yang terang memiliki pertumbuhan yang paling cepat, daunnya segar dan batangnya kokoh. Sedangkan tanaman yang paling lambat pertumbuhannya adalah tanaman yang disimpan si tempat gelap. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sinar matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama