Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda. Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik), dan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada proses pertumbuhan disertai dengan terjadinya perubahan bentuk. Pertumbuhan dapat diukur dengan satuan pengukuran tertentu dan dapat dinyatakan dengan suatu satuan karena bersifat kuantitatif. Contohnya adalah bertambahnya ukuran panjang batang pada tanaman kacang dari 5 cm menjadi 7 cm atau pertambahan banyaknya daun.
Pertumbuhan tumbuhan
Sumber : www.
The-Science-mom.com
Sedangkan Perkembangan didefinisikan sebagai proses menuju dewasa.
Ketika fungsi-fungsi organ tubuh telah menjadi lebih sempurna. Proses
perkembangan berjalan sejajar dengan pertumbuhan. Berbeda dengan pertumbuhan,
perkembangan merupakan proses yang tidak dapat diukur. Contohnya adalah ketika
tumbuhan sudah siap untuk berbunga dan berbuah, sedang pada manusia dan mamalia
lainnya ditandai dengan telah berkembangnya gonade yang menghasilkan
sel-sel kelamin (gamet).
A. Tahapan pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
a. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Air yang masuk ke dalam biji menyebabkan biji mengambang dan kulit akan pecah. Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam endosperma. Misalnya, enzim amilase yang menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi glukosa. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.
Proses perkecambahan pada tanaman dikotil dan monokotil
Sumber : www.britanica.com
a. Tipe Perkecambahan
Ada 2 macam tipe
perkecambahan
1. Perkecambahan epigeal adalah proses perkecambahan dimana pertumbuhan hipokotil dari biji tersebut memanjang yang membuat kotiledon dan juga plumula dari biji tersebut terangkat ke permukaan tanah. Sehingga posisi kotiledon atau keping biji berada di atas tanah. Contoh kacang hijau dan jarak.
2. Perkecambahan Hipogeal adalah proses pertumbuhan memanjang dari epikotil biji yang membuat plumula dari biji tersebut muncul ke permukaan tanah. Sementara, kotiledon dari biji itu tetap berada di dalam tanah. Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami proses perkecambahan hipogeal adalah jagung dan kacang kapri.
Perkecambahan epigeal dan perkecambahan hipogeal
Sumber : www.Brainly.co.id
b. Pertumbuhan Tumbuhan
1. Pertumbuhan Primer
Setiap tanaman akan mengalami pertambahan panjang pada
ujung batang dan akar karena aktivitas pembelahan sel yang terjadi pada
jaringan meristem primer. Pertumbuhan ini menyebabkan perpanjangan akar,
batang, dan pelebaran daun. Pertumbuhan
primer dapat diukur secara kuantitatif dengan alat yang disebut dengan Auksanometer.
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan akar dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu :
Daerah pembelahan sel : terdapat di daerah ujung akar atau ujung
batang
Daerah Pemanjangan sel : terletak
di belakang daerah pembelahan, merupakan daerah yang selnya dapat membesar dan
memanjang.
Daerah diferensiasi : merupakan
daerah yang sel-selnya berkembang menjadi sel yang memiliki struktur dan fungsi
khusus
Sumber : www.psb.ugent.be