/> MATERI, LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN PAUTAN DAN PINDAH SILANG

MATERI, LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN PAUTAN DAN PINDAH SILANG

 TAUTAN

Dalam satu kromosom mengandung banyak sekali gen. Gen-gen tersebut bisa terdapat pada satu kromosom yang sama sehingga pada proses meiosis gen-gen yang terletak pada kromosom yang sama akan bergerak bersama-sama ke suatu arah yang sama pula. Keadaan dimana gen-gen pada lokus yang berbeda tidak dapat berpisah dalam proses pembentukan gamet disebut tautan. Tautan ini terjadi karena lokus gen-gen terletak pada satu kromosom dan berjarak dekat, Gen-gen tersebut tidak dapat terpisah jika dilakukan pembentukan gamet, sehingga pada ekspresinya, gen-gen itu akan tetap bersama. Adanya tautan ini akan menyebabkan gamet yang terbentuk menjadi lebih sedikit. 

       Sebagai contoh adalah gen yang mengatur warna badan dan bentuk sayap pada Drosophylla melanogaster. Drosophylla bertubuh abu-abu dan bersayap panjang (GgLl) dalam pembentukan gamet secara normal akan menghasilkan 4 macam gamet sesuai dengan rumus 2n yaitu GL, Gl, gL, dan gl. Akan tetapi karena sifat warna badan dan sayap pada Drosophylla terdapat dalam kromosom yang sama maka jumlah gamet yang terbentuk hanya 2 yaitu GL dan gl. 

Peristiwa sifat tautan pada Drosophylla ini diketemukan oleh Thomas Morgan. Thomas morgan menyilangkan lalat buah betina badan abu-abu sayap panjang (normal) dengan jantan badan hitam sayap pendek (tidak normal). Dari hasil persilangan tersebut dihasilkan keturunan semua lalat buah berbadan abu abu dan bersayap panjang. Hasil keturunan F1 kemudian dilakukan uji silang (Test cross) dan menghasilkan keturunan abu-abu sayap panjang dan hitam sayap pendek, 1 : 1. 

Perhatikan gambar berikut :

  Dari persilangan di atas jika warna badan dan sayap tidak berada pada kromosom yang sama maka persilangan antara GgLl dan ggll akan menghasilkan 4 kemungkinan, akan tetapi karena pada Drosophylla sifat warna badan dan sayap berada pada kromosom yang sama sehingga hanya menghasilkan  2 kemungkinan.

 Contoh persilangan pada peristiwa tautan 

1. Individu bergenotip AaBbCc. Bila gen a linkage (terpaut) dengan b, maka akan dihasilkan gamet sebanyak…

  A. 1 macam

  B. 2 macam

  C. 3 macam

  D.  4 macam

  E.  8 macam

2. Bila gen A dan B berpautan , serta bila gen C homozygot bersifat letal, maka keturunan yang hidup dari perkawinan individu bergenotipe AaBbCc adalah ....  

   A. 12,5%

   B. 25%

   C. 37,5%

   D. 50%

   E. 75%

 

3. Tanaman mangga berbuah bulat kuning homozigot disilangkan dengan mangga berbuah lonjong hijau,bila gen B terpaut dengan gen K dan  gen b terpaut gen k, kemudian F1  dilakukan test cross, maka perbandingan fenotipnya adalah…

   A. 3  :  1   

   B. 2  :  1       

   c. 1  :  2

   D. 1  :  1

   E. 6  :  2    

4.Drosophylla jantan abu-abu sayap panjang (GgLl) dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan dengan perbandingan genotif adalah ........

   A. 1 : 1

   B. 3 : 1

   C. 1 : 2 : 1

   D. 9 : 3 : 3 : 1

   E. 1 : 1 : 1 : 1 

PINDAH SILANG

Gen-gen yang tertaut pada satu kromosom tidak selalu bersama-sama pada waktu pembentukan gamet, gen tersebut memungkinkan untuk terjadinya pindah silang (crossing over) jika jarak antar gen tersebut berjauhan. Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan kromatid kembarannya dari sepasang kromosom homolog. Peristiwa ini berlangsung pada saat kromosom homolog berpasangan dalam profase I meiosis, yaitu pada saat pakiten. Pakiten merupakan saat seluruh bagian kromosom berpasangan pada jarak yang paling dekat. 

https://ramneetkaur.com/linkage-crossing-over/

Pada gambar diatas terlihat bahwa terjadi pertukaran kromosom pada saat proses meiosis terjadi. Jika tidak terjadi pindah silang maka gamet pada kromosom di atas adalah ABC dan abc tetapi karena terjadi pindah silang ini mengakibatkan variasi gamet menjadi lebih banyak. Variasi gamet yang muncul setelah pindah silang adalah ABC Abc abC dan abc.

      Dalam peristiwa pindah silang akan terbentuk kombinasi parental dan kombinasi rekombinan (kombinasi baru). Kombinasi ini tidak diketemukan diantara kedua orangtuanya. Persentasi terbentuknya kombinasi baru saat terjadi pindah silang disebut nilai pindah silang (NPS) yang dapat dihitung dengan rumus. 

 Sebagai contoh soal :

1. Drosophylla jantan abu-abu sayap panjang (GgLl) dikawinkan dengan betina hitam sayap pendek (ggll). Pada gen G dan L maupun gen g dan l terjadi pautan dan pindah silang. Dari hasil perkawinan tersebut akan diperoleh keturunan dengan perbandingan genotip adalah…

   A. 1 : 1

   B. 3 : 1

   C. 1 : 2 : 1

   D. 9 : 3 : 3 : 1

   E. 1 : 1 : 1 : 1

Jawaban :

Pada soal tersebut disebutkan bahwa terjadi pautan dan pindah silang. Jika hanya terjadi pautan tanpa pindah silang maka persilangan sebagai berikut :


Jika terjadi pautan dan pindah silang maka persilangannya akan diperoleh sebagai berikut :

2. Pada Drosophylla melanogester normal, tubuh warna kelabu, sayap panjang dominan terhadap warna tubuh hitam, sayap pendek. Disilangkan Drosophylla kelabu sayap panjang (GgLl) dengan Drosophylla Badan hitam sayap pendek (ggll). Dalam suatu eksperimen, diperoleh keturunan sebagai berikut: 

• Tubuh kelabu, sayap panjang 960    

• Tubuh hitam, sayap pendek 740    

• Tubuh hitam, sayap panjang 120

• Tubuh kelabu, sayap pendek 180

Maka nilai pindah silangnya adalah ....

A. 0,15%

B. 0,85%

C. 8,5%

D. 15%

E. 85%

LATIHAN SOAL MANDIRI

1. Peristiwa pindah silang dapat terjadi karena...

   A.sebagian kromosom patah dan menempel pada kromosom homolog

   B.Tidak terbentuknya benang-benang spindel

   C.Belahan kromosom terpisah secara horiszontal bukan vertikal

   D.Sebagian kromatid saling melilit, terjadi pertukaran bagian kromatid  

   E.Terjadi pertukaran dari bagian kromosom  yang bukan homolognya

                                                                   (Sumber : buku erlangga kls XII)

2. Pada individu bergenotip GgHhKk, gen G dan k terpaut, bila tidak terjadi pindah silang maka individu tersebut akan menghasilkan....

   A.1 macam gamet

   B.2 macam gamet

   C.4 macam gamet

   D.6 macam gamet

   E.8 macam gamet

3. Suatu individu bergenotipe Aa Bb Cc. Jika dalam meiosisnya ada pautan antara gen A-B dan a-b maka kemungkinan macam gamet yang terbentuk …

   A.ABC, Abc, Abc, ABC

   B.ABC, ABc, abC, abc

   C.Abc, abc, abc, Abc

   D.ABC, Abc, abC, abc

   E.Abc, Abc, abc, ABC

4. Seorang laki-laki dengan genotip GgHhKKMm ( jika G dengan M terpaut). Apabila laki-laki tersebut menghasilkan sperma, maka jumlah gamet yang dapat dibentuk adalah….

   A.2

   B.4

   C.8

   D.6

   E.16

5. Dari hasil uji silang Drosopylla melanogaster tubuh abu-abu dengan sayap panjang diperoleh hasil :

   1.Tubuh abu-abu, sayap panjang 965 ekor

   2.Tubuh hitam, sayap pendek 959 ekor

   3.Tubuh abu-abu, sayap pendek 962 ekor

   4.Tubuh hitam, sayap panjang, 964 ekor

   Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses yang terjadi adalah...

   A.Tidak ada tautan antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

   B.Terjadi pindah silang antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

   C.Terjadi gagal berpisah antara tubuh abu-abu dengan sayap panjang

   D.Tidak ada gen yang tertaut pada kromosom seks

   E.Tidak terjadi rekombinasi antara tubuh  dengan sayap panjang

(Sumber : buku erlangga kls XII)

6. Belalang jantan berbadan hijau sayap panjang (HhPp) dikawinkan dengan betina berbadan coklat sayap pendek (hhpp). Pada gen H dan P maupun gen h dan p terjadi pautan. Dan hasil perkawinan tersebut diperoleh fenotif keturunan sebagai berikut: 

hijau sayap panjang : hijau sayap pendek : coklat sayap panjang : coklat sayap pendek

dengan hasil 530 : 450 : 782 : 310. Berdasarkan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa selama pembentukan gamet terjadi pindah silang dengan nilai pindah silang sebesar....

   A.0,59%

   B.0,70%

   C.59,45%

   D.59,64%

   E.70%

7. Gandum dengan daun normal bulir putih (NNhh) disilangkan dengan gandum daun tirus bulir hitam (nnHH), kemudian F1 diuji silang, menghasilkan 3.032 normal putih, 3.135 tirus hitam, 349 normal hitam, dan 152 tirus putih. Data tersebut menunjukan....

   A.Gen N dan H pindah silang dengan kombinasi parental (KP) lebih dari         50%

   B.Kedua gen di atas pindah silang dengan rekombinasi (RK) adalah 50%

   C.Kedua gen di atas pindah silang dengan rekombinasi (RK) lebih besar         dari 50

   D.Tidak mengalami pindah silang karena KP=RK

   E.Tidak mengalami pindah silang karena KP>RK

                               (Sumber : buku erlangga kls XII)



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama