/> PRAKTIKUM FERMENTASI

PRAKTIKUM FERMENTASI

A.TUJUAN

Proses fermentasi oleh ragi merupakan proses pemecahan karbohidrat secara anaerob (bebas oksigen).

Dalam kegiatan ini akan menemukan apa saja yang dihasilkan dari proses fermentasi.

B. ALAT DAN BAHAN

   1. Erlenmeyer 2 buah

   2. Termometer 1 buah

   3. Sumbat gabus 2 lubang 2 buah

   4. Beaker glass 2 buah

   5. Pipa karet “U” dan “J” 1 buah

   6. Parafin 1 kotak

   7. Larutan glukosa 100 ml

   8. Indikator PP (fenofltalien) 50 ml

   9. ragi roti/gist 5 gram

  10. Air kapur  100 ml

  11. Aquades 500 ml

C. CARA KERJA

   1. Siapkan 2 erlenmeyer dan beri label A dan B.

 2. Masukkan 50 mL larutan glukosa dan 2 gram ragi roti ke dalam Erlenmeyer A.

  3. Masukkan 50 mL air kapur ke dalam Erlenmeyer B dan tetesi dengan indikator PP hingga berwarna pink.

  4. Kemudian rangkailah perangkat seperti gambar di bawah ini


   5. Amati kedua rangkaian tersebut selama 20 menit. Catat hasilnya pada tabel!

D. HASIL PENGAMATAN

E. DISKUSI

   1. Pada akhir percobaan apa yang terjadi dengan air kapur yang sudah ditetesi indikator PP ? Jelaskan !

Air kapur yang sudah ditetesi oleh penoftalien berwarna merah muda. Pada akhir percobaan CO2 hasil fermentasi mengalir ke erlenmeyer B yang berisi air kapur. PP dalam keadaan basa berwarna merah muda. Ketika CO2 mengalir ke dalam air kapur maka air kapur berubah menjadi asam sehingga warna merah muda menghilang. Adapun rumusnya sebagai berikut :

Ca (OH)2+CO2---->CaCO3+H2O

2. Apa fungsi air kapur pada Erlenmeyer B ? Fungsi air kapur pada Erlenmeyer B adalah sebagai indikator bahwa pada proses fermentasi dihasilkan karbondioksida

3. Bagaimana keadaan dalam Erlenmeyer A pada akhir percobaan ? Apa artinya ?

Keadaan Erlenmeyer A pada akhir percobaan adalah adonan naik dan dipenuhi dengan gelembung yang artinya adalah telah terjadi perombakan substrat berupa glukosa oleh ragi dan hasil sampingnya adalah karbondioksida.

4. Apakah energi dibebaskan? Darimana mengetahuinya ? Pada proses ini terjadi pembebasan energi. Cara mengetahuinya adalah pada Erlemeyer B suhunya naik, hal ini dapat diukur dengan menggunakan termometer.

5. Bukalah sumbat Erlenmeyer A ! ciumlah bau yang keluar dari Erlenmeyer tersebut !

Bau yang keluar dari erlenmeyer A setelah fermentasi adalah bau alkohol

6. Dalam erlenmeyer A terjadi proses kimia. Berdasarkan data pengamatan , apa yang dihasilkan pada proses tersebut? Yang dihasilkan dari proses tersebut adalah alkohol dan karbondioksida seperti terlihat pada rumus di bawah ini.

7. Diskusikan apa pengaruh gas di dalam Erlenmeyer A terhadap proses yang sedang berjalan?

Gas yang terdapat di dalam erlenmeyer adalah karbondioksida yang akan mengalir ke Erlenmeyer B dan membuat kapur yang ditambah dengan PP yang berwarna merah muda menjadi bening.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama