/> CHORDATA

CHORDATA

Kata “chordata” berasal dari bahasa Latin “chorda” yang berarti “tali.” Yang dimaksud dengan “tali” ini adalah notokorda. Chordata meliputi sekitar 45.000 jenis hewan yang hidup di hampir semua jenis lingkungan.

1. Ciri-ciri Chordata

Hewan dalam filum Chordata memiliki ciri-ciri berikut ini pada suatu fase hidup mereka, antara lain :
  • Notokorda: sebuah tongkat yang cukup fleksibel dari semacam tulang rawan. berfungsi sebagai kerangka sumbu tubuh yang cukup kuat namun fleksibel. 
  • Tali Saraf Dorsal: sebuah tali saraf berongga tepat di bawah permukaan dorsal tubuh hewan. 
  • Celah faring: faring (area tepat di belakang mulut) pada Chordata memiliki celah yang terbuka ke lingkungan luar.

2. Klasifikasi chordata

Filum Chordata terbagi menjadi tiga subfilum yaitu :

A. Subfilum Urochordata (Tunikata), yaitu tidak memiliki notokord, tali saraf dan ekor saat dewasa, hidup di dasar laut. 

                        Sumber gambar : https://image1.slideserve.com/2731853/bagan-klasifikasi-l.jpg

B. Subfilum Cephalochordata (Lancelet), memiliki notokord di bagian kepala, tali saraf, ekor dan celah faring. lancelet tampak seperti gambar di bawah ini.

Sumber gambar : https://naturephotographers.photoshelter.com/image/I0000UF4W8HcPqCQ
 

C. Subfilum Vertebrata. Subfilum Vertebrata memiliki penyokong tubuh (notokord)  di tulang belakang. Adapun ciri-ciri Vertebrata sebagai berikut :
  • Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki vertebrae memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.
  • Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan,kulit tersusun atas epidermis dan dermis, endoskeleton terdiri atas tulang atau tulang rawan, memiliki sistem pencernaan.
  • Alat eksresi ginjal, respirasi dengan kulit dan paru-paru,sistem peredaran darah tertutup.
  • Hidup diberbagai habitat, di darat maupun diperairan.
  • Berdasarkan ada tidaknya rahang terbagi menjadi dua superkelas, yaitu Agnatha dan Gnatostomata.
  • Gnatostomata terbagi menjadi 5 kelas, yaitu pisces (ikan), Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia.
Vertebrata berdasarkan ada tidaknya rahang terbagi menjadi dua superkelas, yaitu Agnatha dan Gnatostomata. 

1. Agnatha. Agnatha (tidak memiliki rahang) dengan ciri berbadan panjang dan ramping (seperti belut), contoh : Lamprey dan Hagfish

2. Gnathostomata. Gnathostomata (memiliki rahang bersendi yang dapat digerakan ke atas ke bawah, terbagi menjadi enam kelas yaitu :

a. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contohnya : Hiu dan Pari
Ciri-ciri dari Chondrichthyes diantaranya yaitu :
  • Rangka tulang rawan; kerangka bertulang rawan pada ikan-ikan kelas ini adalah karakteristik yang diperoleh, bukan karakteristik primitif. Hal itu disebabkan leluhur Chondrichthyes ternyata memiliki kerangka bertulang keras dan kerangka bertulang rawan yang merupakan karakteristik kelas itu berkembang setelahnya.
b. Osteichthyes (ikan bertulang keras). Osteichthyes  memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
  • Kulit ditutupi sisik bertipe ganoid, sikloid atau  stenoid
  • Merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks kalsium fosfat ysng keras.
  • Mulut berahang dan memiliki gigi dan lidah.
  • Bernafas dengan insang yang ditutupi oleh operculum (tutup insang).
  • Memiliki gelembung renang.
  • Peredaran darah tertutup, jantung 2 ruang
  • contoh :kuda laut, ikan nila, ikan gabus dll

https://www.gunapermata.ac.id/post/bagian-tubuh-katak-dan-fungsinya.html

 

c. Amphibia. Amphibia (hidup di dua tempat di darat dan di air), memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Fase larva di air (insang), fase dewasa di darat (paru dan kulit).
  • Tubuh memiliki bagian kepala dan badan.
  • Permukaan kulit basah oleh lendir.
  • Alat pernafasan berupa insang, kulit, dan paru-paru.
  • Fertilisasi eksternal.
  • Jantung 3 ruang yaitu dua atrium dan satu ventrikel.
  • Sistem ekskresi berupa ginjal tipe mesonefroid dan saluran kemih.
  • Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf dan sistem endokrin.
  • Terbagi menjadi 3 ordo yaitu Anura (katak, kodok), Urodella (salamander), Apoda (Caicilia)

    https://www.gunapermata.ac.id/post/bagian-tubuh-katak-dan-fungsinya.html
d. Reptilia (hewan melata). Reptilia memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
  • Kulit tubuh kering dan tertutup oleh sisik atau lempeng epidermal
  • Punya kelenjar bau di dekat kloaka. Pada kura-kura, kelenjar bau terdapat diantara karapaks (perisai dorsal) dan plastron (perisai ventral)
  • Respirasi dengan paru-paru.
  • Poikiloterm
  • Mengalami pergantian kulit (kornifikasi)
  • Jantung terdiri dari 4 ruang yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik(ventrikel) tetapi sekat antara kedua bilik belum sempurna. Pada buaya terdapat lubang pada sekat yang disebut Foramen panizzae
  • Fertilisasi internal
  • Telur dilapisi oleh cangkang,  terbagi menjadi 3 ordo yaitu Crocodilia (buaya dan aligator), squamata (kadal dan ular), Testudinata (kura-kura dan penyu)
Sumber gambar : http://www.mikirbae.com/2016/02/struktur-dan-fungsi-tubuh-reptilia.html

e. Aves ( burung). Aves memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tubuh dilindungi oleh bulu, punya sepasang sayap untuk terbang dan paruh,  Homoioterm,  Ovivar.
  • Respirasi dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara.
  • Memiliki alat suara siring yang terdapat di percabangan trakea
  • Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih.
  • jantung terdiri 4 ruang (2 atrium dan dua ventrikel) .
  • Contoh : elang, penguin, bebek dll.
 
Sumber gambar : https://www.artikelsiana.com/2015/03/aves-arti-ciri-ciri-klasifikasi-peranan-aves.html
Sumber gambar : https://puhunanlisa.blogspot.com/2017/10/fungsi-bagian-bagian-dalam-burung.html


f. Mamalia (hewan menyusui). mamalia memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Permukaan tubuh ditutupi oleh rambut, memiliki glandula mamae (kelenjar susu), vivivar, jantung 4 ruang (sekat sempurna) yang terdiri dari 2 atrium dan 2 ventrikel, homoiterm (berdarah panas).
  • Memiliki 4 anggota gerak, respirasi dengan paru-paru, ruas tulang belakang berjumlah tujuh buah, sistem pencernaan lengkap.
  • Peredaran darah bersifat tertutup dan ganda
 
Mamalia terdiri atas dari 3 sub kelas :
  1. Prototheria: Ordo Monotremata (Bertelur)
      Ex: Plathypus (Ornithorhynchus sp), Echidna (Tachyglossus sp)
  2. Metatheria
      Ordo: Marsupialia (Hewan Berkantung)
      Opasum, Kangguru, Tasmania
  3.  Eutheria (Mamalia Berplasenta)
      Carnivora, Rodentia, Cetacean, Chiroptera

Keterangan: :

Hewan berdarah dingin atau disebut juga Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya. Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa Ikan, Reptil, dan Amphibia
Homoiterm adalah hewan berdarah panas. Pada hewan homoiterm suhunya lebih stabil, hal ini dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor umur, kelamin, lingkungan, panjang,makanan yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan air. Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Sebagian panas hilang melalui proses radiasi, berkeringat yang menyejukkan badan. Melalui evaporasi berfungsi menjaga suhu tubuh agar tetap konstan.
contoh : burung dan mamalia








Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama