/> SIKLUS MENSTRUASI

SIKLUS MENSTRUASI

         Apa yang dimaksud dengan menstruasi? Menstruasi adalah pelepasan lapisan dinding rahim yang terjadi setiap bulan. Darah yang luruh berasal dari sebagian darah dan sebagian jaringan dari dalam rahim Anda,  mengalir dari rahim Anda melalui leher rahim dan keluar dari tubuh Anda melalui vagina. Menstruasi yang terjadi pada wanita ini di pengaruhi oleh beberapa hormon.

       Kita sebagai wanita juga mengenal istilah siklus menstruasi. Siklus menstruasi  adalah istilah untuk menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi di tubuh, saat mempersiapkan kemungkinan kehamilan setiap bulannya. Siklus haid Anda adalah waktu dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Setiap wanita memiliki siklus yang sedikit berbeda tapi prosesnya sama. Siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari tetapi ini juga dipengaruhi oleh banyak hal, bisa saja siklus berlangsung lebih cepat atau lebih lambat.


Sumber gambar : https://thehealthtalks.com/wp-content/uploads/2021/06/Day-of-Ovulation.png

Ada empat fase dalam siklus menstruasi yaitu fase menstruasi, fase folikuler, fase ovulasi dan fase luteal.

  • Fase menstruasi: Fase ini, yang biasanya berlangsung dari hari pertama hingga hari kelima, ada yang mengalami kurang dari 7 hari dan ada pula yang mengalami lebih dari 7 hari (tetapi kurang dari 15 hari) adalah saat lapisan rahim luruh melalui vagina jika kehamilan belum terjadi. Mesntruasi in terjadi disebabkan karena sel ovum yang tidak dibuahi oleh sperma. Pada fase ini produksi hormon estrogen dan progesteron terhenti. Tidak adanya hormon tersebut mengakibatkan luruhnya dinding endometrium dan menyebabkan pendarahan. Habisnya hormon progesteron akan memberikan umpan balik ke otak untuk segera mengeluarkan hormon untuk pembentukan folikel baru. Folikel primer akan berkembang menuju ke siklus berikutnya.  Proses tersebut terjadi secara berulang setiap bulannya selama tidak terjadi kehamilan.
  • Fase folikuler: pada fase ini hipotalamus mengsekresikan hormon Gnrh yang akan mempengaruhi hipofisis untuk mengsekresikan FSh dan LH. Hormon ini akan menyebabkan folikel primer tumbuh menjadi folikel sekunder. Pembentukan folikel ini juga akan menyebabkan ekskresi hormon estrogen ke dalam darah. Peningkatan estrogen akan menghambat FSH dan LH sehingga pembentukan folikel terhambat. Kadar estrogen yang meningkat akan menyebabkan hipofisis mengeluarkan hormon LH . Hormon LH ini akan memicu terjadinya proses ovulasi yaitu keluarnya sel telur dari ovarium
  • Fase Ovulasi: Fase ini terjadi kira-kira sekitar hari ke-14 dalam siklus menstruasi 28 hari. Peningkatan tiba-tiba hormon lain - hormon luteinizing (LH) menyebabkan ovarium Anda melepaskan sel telurnya. Peristiwa ini adalah ovulasi.
  • Fase luteal: Fase ini berlangsung sekitar hari ke-15 hingga hari ke-28. Telur Anda meninggalkan ovarium dan mulai berjalan melalui saluran tuba ke rahim. Tingkat hormon progesteron meningkat untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim Anda untuk kehamilan. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan menempel pada dinding rahim Anda (implantasi), Anda menjadi hamil. Jika kehamilan tidak terjadi, kadar estrogen dan progesteron turun dan lapisan tebal rahim Anda luruh selama menstruasi.

Sumber gambar : https://image.slidesharecdn.com/sistemreproduksikel3xi2-160328162248/95/sistem-reproduksi-43-638.jpg?cb=1459182219





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama