A. TUJUAN
Ada 2 macam tipe perkecambahan yaitu Epigeal dan Hipogeal. Sebelumnya mari kita llihat dari arti katanya epigeal terdiri dari kata epi yang artinya di atas dan geal artinya adalah bumi, jadi epigeal artinya adalah di atas bumi. Sedangkan arti kata hipo adalah bawah, jadi hipogel artinya adalah di bawah bumi. Jadi maksud dari kata epigeal adalah kotiledon ada diatas permukaan tanah, sedangkan hipogeal artinya adalah kotiledon berada di bawah permukaan tanah.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara perkecambahan epigeal dan hipogeal.
A. ALAT DAN BAHAN
1. Biji kacang Hijau 5 butir
2. Biji Jagung 5 Butir
3. Cawan petri 2 buah
4. Kapas Secukupnya
5. Air
C. CARA KERJA
1. Siapkan 2 buah cawan petri kemudian di isi dengan mempergunakan kapas secukupnya.
2. Basahilah kapas pada kedua cawan petri tersebut.
3. Tambahkan:
a. Cawan petri 1 : taburkan ke atas kapas 5 butir biji Kacang Hijau.
b. Cawan petri 2 : taburkan ke atas kapas 5 butir biji Jagung.
4. Tutuplah cawan petri yang sudah ditanami jagung dan kacang Hijau dengan kapas basah.
5. Letakan perangkat tersebut di tempat yang tidak terkena cahaya secara langsung.
6. Lakukanlah pengamatan setiap hari selama 7 hari.
7. Amati perkecambahan yang terjadi pada dua jenis biji tersebut.
8. Gambarlah perkecambahan pada kedua biji tersebut dan hubungan dengan perkecambahan epigeal dan hipogeal.
D. HASIL PENGAMATAN
Gambar perkecambahan Kacang Hijau |
Gambar perkecambahan Jagung |
|
|
E. DISKUSI
1. Jelaskan bagaimana kedudukan kotiledon kecambah Kacang Hijau dan Jagung?jelaskan mengapa demikian?
2. Bandingkan hasil percobaan yang anda peroleh dengan gambar berikut ini!
Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut!