/> DNA : DEFINISI, FUNGSI DAN STRUKTUR

DNA : DEFINISI, FUNGSI DAN STRUKTUR

Definisi DNA

    DNA, singkatan dari deoxyribonucleic acid, kimia organik dengan struktur molekul kompleks yang ditemukan di semua sel prokariotik dan eukariotik dan banyak virus. DNA terdapat dalam nukleus dan mitokondria. DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Struktur kimia DNA diketemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Molekul DNA adalah polimer, artinya DNA adalah molekul besar yang terdiri dari banyak molekul kecil. Molekul kecil yang membentuk DNA disebut nukleotida. Setiap nukleotida mengandung gugus fosfat, molekul gula (disebut deoksiribosa), dan basa nitrogen.

Fungsi DNA

DNA memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :

  1. DNA menyimpan materi genetik sehingga dapat meneruskan materi genetik dari generasi ke generasi berikutnya.
  2. Susunan DNA akan mengekspresikan gen tertentu sehingga fungsi DNA adalah mengatur perkembangan ciri dari suatu organisme.
  3. Mengontrol aktivitas mahluk hidup dengan mengatur aktivitas metabolisme. Protein yang terbentuk di dalam tubuh bergantung kepada susunan DNA yang ada di kromosom.
  4. Sebagai perancang proses sintesis protein.

Struktur DNA

    Setiap molekul DNA terdiri dari nukleotida-nukleotida dan membentuk rantai panjang yang disebut polinukleotida.

Satu rantai polinukleotida dengan rantai nukleotida lainnya dihubungkan dengan basa nitrogen. Rantai basa nitrogen dari satu polinukleotida dengan basa nitrogen dari polinukleotida lainnya dihubungkan dengan ikatan hidrogen.


Gambar : 1 buah nukleotida
Sumber gambar : https://sciencenotes.org/wp-content/uploads/2020/11/Parts-of-a-Nucleotide-1024x683.png

    

    Rantai polinukleotida tersusun atas nukleotida-nukleotida.  Satu Nukleotida tersusun atas 3 komponen kecil yaitu: 

1. Gula pentosa : gula yang tersusun atas karbon dengan jumlah 5. Pada asam nukleat terdapat dua jenis gula, yaitu deoksiribisa yang terdapat pada DNA dan Ribosa yang terdapat pada RNA.

2. Basa nitrogen pada untaian nukleotida berikatan dengan basa nitrogen pada untai yang lainnya. Basa nitrogen terdiri dari golongan purin yaitu Adenin ( A) dan guanin (G), sedangkan basa nitrogen golongan pirimidin adalah sitosisn (C) dan  timin (T). Pada rantai RNA Timin (T) di ganti dengan urasil (U). Keempat basa nitrogen di dalam DNA berjumlah tidak sama. Setiap spesies memiliki persentase basa nitrogen yang berbeda.

    Erwin Chargaff melakukan analisis terhadap jumlah adenin, guanin, timin dan sitosin DNA dari berbagai spesies. Jumlah pasangan basa yang terdapat dalam sel manusia adalah 245 juta pasang basa. DNA yang panjang tersebut bisa masuk ke dalam inti sel dalam bentuk terpilin.

    Menurut ketentuan chargaff, dalam DNA basa nitrogen Adenin (A) akan selalu berpasangan dengan basa nitrogen Timin (T) sedangkan basa nitrogen sitosin (C) akan berpasangan dengan basa nitrogen (G) sehingga persentase Adenin akan selalu sama dengan persentase Timin, sedangkan persentase Guanin akan selalu sama dengan persentase sitosin (S).

    Sebagai contoh : Pada Bakteri Escherichia coli diketahui jumlah basa nitrogen adenin adalah 10% berapa persentase basa nitrogen Guanin?

    Jika adenin berjumlah 10% maka timin juga 10 % karena adenin selalu berpasangan dengan timin, ini berarti sisanya adalah 80% milik Guanin dan sitosisn. Jadi persentase guanin adalah 80%/2= 40%

    Antara basa nitrogen dihubungan oleh ikatan hidrogen. Basa nitrogen adenin dihubungan oleh 2 ikatan hirogen dengan Timin, sedangkan basa nitrogen Guanin dihubungkan dengan 3 ikatan hidrogen dengan sitosin.

    Karena Adenin selalu berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan dengan sitosin, ini menyebabkan stuktur  DNA pada satu rantai akan berpengaruh terhadap rantai lainnya

    Sebagai contoh :

    Jika suatu rantai DNA memiliki susunan basa nitrogen seperti pada gambar 

    Maka rantai pasangannya adalah

    Sehingga rantai keduanya adalah


3. Posfat. Gugus fosfat adalah atom fosfor dengan empat atom oksigen terikat padanya. Atom fosfor dalam fosfat memiliki kecenderungan untuk berikatan dengan atom oksigen lainnya (misalnya, atom oksigen menempel pada gula deoksiribosa dari nukleotida lain).

 


    DNA adalah makromolekul yang struktur primernya adalah polinukleotida yang diumpamakan seperti “tangga tali berpilin”. Fosfat dari satu nukleotida akan berikatan membentuk ikatan fosfodiester dengan gula dari nukleotida berikutnya.      

    Menurut Watson and Crick struktur kimia DNA berupa tangga berpilin yang tersusun atas:

  • Gula dan fosfat sebagai induk atau ibu tangga
  • Basa nitrogen, sebagai anak tangga dengan pasangan tetap, yaitu guanin dengan sitosin (dihubungankan oleh 3 atom H) dan Timin dengan adenin (dihubungkan 2 atom H).
  • Asam fosfat


 
                    Sumber gambar : https://i.pinimg.com/originals/26/d7/8a/26d78a3ad66ecde8462dfbec6d8d9380.jpg

    DNA untai ganda (double helix) adalah molekul antiparalel, apa maksud dari anti paralel? Artinya DNA terdiri dari dua untai yang berjalan berdampingan tetapi mengarah ke arah yang berlawanan. Ujung 5' dan 3' menggambarkan arah molekul DNA. Pada dasarnya, untaian molekul DNA dapat memiliki ujung 5' dan ujung 3'.

    Untuk memahami apa yang dimaksud dengan ujung 5' ke 3', Mari kita lihat struktur molekul DNA terlebih dahulu.

    DNA adalah polimer nukleotida, di mana setiap nukleotida terdiri dari gula (deoksiribosa), basa nitrogen, dan gugus fosfat. Gula deoksiribosa merupakan struktur 5 karbon, dimana setiap karbon dapat diberi nomor 1-5. Basa selalu terhubung ke Karbon 1 gula dan gugus fosfat terhubung ke Karbon 5 gula. Nukleotida tersebut kemudian dihubungkan satu sama lain untuk membentuk polimer dimana gugus fosfat dari satu nukleotida (pada Karbon 5) terhubung ke gula nukleotida berikutnya melalui Karbon 3. Oleh karena itu ketika untai dibangun, nukleotida teratas akan memiliki gugus fosfat bebas. pada Karbon 5 gula, maka ujung 5', dan nukleotida terakhir dari untai tersebut akan memiliki OH bebas pada Karbon 3 gula. Karena DNA terdiri dari dua untai antiparalel, setiap untai dapat memiliki arahnya sendiri-sendiri. Karena antiparalel, mereka akan berjalan berlawanan arah. 


Sumber gambar : https://i.pinimg.com/originals/19/ad/45/19ad453778e3f0893ca28edd4b22d148.png


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama