Soal 1: Perhatikan gambar berikut!
Keanekaragaman tingkat gen, spesies dan ekosistem mengacu pada variasi genetik, jumlah spesies, serta interaksi dan ketergantungan antara berbagai spesies dalam suatu ekosistem tertentu. Pernyataan mana yang benar dan tidak benar berdasarkan ketiga gambar di atas dihubungkan dengan tingkat keanekaragamannya?Pernyataan | Benar | Salah |
---|---|---|
Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith merupakan contoh keanekargaman hayati tingkat spesies karena memiliki warna dan bentuk yang berbeda. | ||
Variasi rasa dan tekstur antara Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith mencerminkan keanekaragaman gen dalam satu sepsies. | ||
Keberadaan kultivar seperti Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith penting untuk ketahanan pangan karena menunjukkan variasi genetik yang bisa dimanfaatkan dalam pemuliaan tanaman. |
Jawaban: D
Pembahasan:
🔵 Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith merupakan contoh keanekargaman hayati tingkat spesies karena memiliki warna dan bentuk yang berbeda.→ salah, karena walaupun ketiga apel tersebut memiliki warna dan bentuk yang berbeda ketiganya adalah suatu spesies.
🔵 Variasi rasa dan tekstur antara Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith mencerminkan keanekaragaman gen dalam satu sepsies.→ benar, ketiganya termasuk ke dalam satu spesies yang sama.
🔵 Keberadaan kultivar seperti Apel Malang, Apel Fuji dan Apel Granny Smith penting untuk ketahanan pangan karena menunjukkan variasi genetik yang bisa dimanfaatkan dalam pemuliaan tanaman. → Benar, Dalam pemuliaan tanaman, variasi genetik ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan varietas unggul baru yang lebih tahan penyakit, lebih adaptif terhadap perubahan iklim, atau memiliki kualitas buah yang lebih baik.
Soal 2: Perhatikan gambar berikut!
Dalam sebuah diagram klasifikasi, terlihat bahwa ikan berada di cabang paling dasar, diikuti oleh amfibi, kemudian reptil, aves, dan mamalia. Berdasarkan analisis evolusi, urutan ini menunjukkan bahwa …- A. Ikan adalah nenek moyang langsung dari semua kelompok vertebrata darat
- B. Amfibi berperan sebagai bentuk transisi penting antara kehidupan akuatik dan terestrial
- C. Reptil, aves, dan mamalia memiliki nenek moyang yang berbeda dari ikan
- D. Aves merupakan keturunan langsung dari mamalia awal
- E. Mamalia berkembang lebih dulu daripada aves dalam filogenetik vertebrata
Jawaban: B
Pembahasan:
A. Ikan adalah nenek moyang langsung dari semua kelompok vertebrata darat
❌ Salah. Ikan bukan nenek moyang langsung, tetapi kelompok awal yang menjadi dasar evolusi. Dari ikan, muncul garis keturunan yang melahirkan tetrapoda (amfibi, reptil, aves, mamalia). Jadi bukan "nenek moyang langsung".
B. Amfibi berperan sebagai bentuk transisi penting antara kehidupan akuatik dan terestrial
✅ Benar. Amfibi memang kelompok pertama tetrapoda yang masih bergantung pada air, sehingga dianggap transisi antara ikan (akuatik) dengan vertebrata darat sejati.
C. Reptil, aves, dan mamalia memiliki nenek moyang yang berbeda dari ikan
❌ Salah. Semua vertebrata berasal dari nenek moyang ikan (vertebrata awal). Jadi bukan berbeda, tapi sama-sama memiliki asal dari nenek moyang ikan.
D. Aves merupakan keturunan langsung dari mamalia awal
❌ Salah. Aves (burung) berevolusi dari dinosaurus theropoda (salah satu cabang reptil), bukan dari mamalia.
E. Mamalia berkembang lebih dulu daripada aves dalam filogenetik vertebrata
❌ Salah. Dari catatan fosil, reptil mendahului aves dan mamalia. Aves muncul dari dinosaurus (reptil), sedangkan mamalia juga muncul dari reptil mirip mamalia (synapsida). Tidak ada urutan “mamalia lebih dulu daripada aves”.
Soal 3: Perhatikan artikel berikut!
Biofertilizer
Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan telah menurunkan kualitas tanah hingga 33% lahan subur dunia, menyebabkan degradasi jangka panjang dan ancaman bagi ketahanan pangan global. Selain itu, residu pestisida menimbulkan pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan bagi manusia.
Sebagai solusi, biofertilizer berbasis mikroorganisme seperti Azospirillum dan mikoriza mampu menambat nitrogen dari udara serta meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman melalui simbiosis dengan akar. Dengan demikian, kebutuhan pupuk kimia berkurang, tanah menjadi lebih gembur, hasil panen tetap stabil, dan biaya produksi menurun.
Pengalaman petani di Indonesia maupun negara lain (India, Brasil, Meksiko) membuktikan bahwa penggunaan mikroba dalam pertanian dapat meningkatkan produktivitas, menekan biaya, serta menjaga keberlanjutan lahan dan lingkungan.
Sumber: bvetsubang.ditjenpkh.pertanian.go.id
- A. Efisiensi penyerapan nitrogen dari udara
- B. Pengendalian langsung terhadap organisme hama
- C. Pengurangan akumulasi residu kimia pada lahan
- D. Perbaikan kualitas tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik
- E. Meningkatkan aktivitas enzimatik di zona perakaran
Jawaban: A
Pembahasan:
A. Efisiensi penyerapan nitrogen dari udara → sesuai, karena Azospirillum menambat N₂ dari udara, mikoriza membantu serapan hara (P, mineral). Inilah kunci panen tetap stabil.
B. Pengendalian langsung terhadap organisme hama → salah, karena artikel tidak menyebutkan efek langsung ke hama.
C. Pengurangan akumulasi residu kimia pada lahan → salah, karena memang akibat tidak banyak pupuk dipakai, residu berkurang, tapi bukan peran utama Azospirillum/mikoriza.
D. Perbaikan kualitas tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik → salah, karena bahan organik bukan yang ditingkatkan mikroba ini, melainkan struktur tanah membaik karena akar + mikoriza.
E. Meningkatkan aktivitas enzimatik di zona perakaran → salah, karena mikoriza bisa meningkatkan aktivitas enzim, tapi dalam konteks soal, kunci utamanya adalah nitrogen dan nutrisi.
Soal 4::
Sebuah laboratorium kesehatan sedang melakukan uji pewarnaan Gram terhadap sampel bakteri yang diambil dari pasien dengan dugaan infeksi. Setelah dilakukan proses pewarnaan Gram, peneliti menemukan dua jenis bakteri dengan perbedaan warna yang signifikan: bakteri pertama berwarna ungu pekat, sementara bakteri kedua berwarna merah muda. Peneliti mencatat bahwa perbedaan ini sangat penting untuk menentukan jenis antibiotik yang tepat karena struktur dinding sel bakteri berperan besar dalam tingkat kerentanannya terhadap antibiotik tertentu.
- A. Jumlah ribosom yang berbeda pada bakteri Gram positif dan Gram negatif
- B. Perbedaan ketebalan peptidoglikan dalam dinding sel bakteri
- C. Adanya enzim katalase pada bakteri Gram positif tetapi tidak pada Gram negatif
- D. Tingkat permeabilitas membran plasma yang berbeda pada kedua jenis bakteri
- E. Proses metabolisme energi yang berbeda antara Gram positif dan Gram negatif
Jawaban: B
Pembahasan:
Bakteri Gram positif → dinding sel tebal, peptidoglikan banyak → mampu menahan zat pewarna kristal violet, sehingga berwarna ungu pekat.
Bakteri Gram negatif → dinding sel tipis, peptidoglikan sedikit + memiliki membran luar → tidak mampu menahan kristal violet, akhirnya menyerap pewarna safranin dan tampak merah muda.
Soal 5:: Perhatikan artikel berikut!
Bakteri pemakan minyak
Mikroorganisme, terutama bakteri yang mampu mendegradasi senyawa yang terdapat di dalam hidrokarbon minyak bumi disebut bakteri hidrokarbonoklastik. Bakteri ini mampu men-degradasi senyawa hidrokarbon dengan memanfaatkan senyawa tersebut sebagai sumber karbon dan energi yang diperlukan bagi pertumbuhannya. Mikroorganisme ini mampu menguraikan komponen minyak bumi karena kemampuannya mengoksidasi hidrokarbon dan menjadikan hidrokarbon sebagai donor elektronnya. Mikroorganisme ini berpartisipasi dalam pembersihan tumpahan minyak dengan mengoksidasi minyak bumi menjadi gas karbon dioksida (CO2), bakteri pendegradasi minyak bumi akan menghasilkan bioproduk seperti asam lemak, gas, surfaktan, dan biopolimer yang dapat meningkatkan porositas dan permeabilitas batuan reservoir formasi klastik dan karbonat apabila bakteri ini menguraikan minyak bumi.
Sumber : https://www.literasipublik.com/bakteri-sebagai-pengolah-limbah-minyak-bumi.
- B. Peranan utama bakteri hidrokarbonoklastik dalam lingkungan bukan hanya sebagai pendegradasi minyak, tetapi juga sebagai agen bioteknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi reservoir minyak bumi
- C. Degradasi minyak bumi oleh bakteri bersifat ramah lingkungan karena produk akhirnya meliputi CO₂ dan senyawa organik sederhana yang lebih mudah terurai.
- D. Energi utama untuk pertumbuhan bakteri hidrokarbonoklastik diperoleh dari pemecahan senyawa anorganik, bukan dari senyawa hidrokarbon.
- E. Keberadaan bakteri hidrokarbonoklastik dapat dimanfaatkan dalam bioremediasi tumpahan minyak, sehingga peranannya lebih pada aspek ekologis dibandingkan industri.
Jawaban:
Pembahasan:
Dalam peranannya membersihkan tumpahan minyak, bakteri hidrokarbonoklastik mengkonversi hidrokarbon kompleks menjadi O₂ sebagai hasil akhir proses oksidasi → salah, Bakteri mengoksidasi hidrokarbon → hasil akhir utama CO₂.
Peranan utama bakteri hidrokarbonoklastik dalam lingkungan bukan hanya sebagai pendegradasi minyak, tetapi juga sebagai agen bioteknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi reservoir minyak bumi → Benar, Tidak hanya sebagai pendegradasi, tetapi juga berfungsi dalam industri (meningkatkan porositas/permeabilitas reservoir minyak → meningkatkan efisiensi eksploitasi minyak bumi).
Degradasi minyak bumi oleh bakteri bersifat ramah lingkungan karena produk akhirnya meliputi CO₂ dan senyawa organik sederhana yang lebih mudah terurai → Benar, Produk degradasi ramah lingkungan: CO₂ dan senyawa organik sederhana (lebih mudah terurai).
Energi utama untuk pertumbuhan bakteri hidrokarbonoklastik diperoleh dari pemecahan senyawa anorganik, bukan dari senyawa hidrokarbon → Salah, Energi bakteri diperoleh dari hidrokarbon organik, bukan senyawa anorganik.
Keberadaan bakteri hidrokarbonoklastik dapat dimanfaatkan dalam bioremediasi tumpahan minyak, sehingga peranannya lebih pada aspek ekologis dibandingkan industri → Benar, Bioremediasi = fokus ekologis. Walaupun ada peran industri, dalam konteks lingkungan lebih menonjol aspek ekologisnya.
Soal 6: Perhatikan artikel berikut!
Dampak Penebangan Hutan terhadap Ekosistem
Di hutan tropis, penebangan pohon besar-besaran menyebabkan berkurangnya kanopi hutan yang berfungsi melindungi lantai hutan dari sinar matahari langsung. Akibatnya, kelembapan tanah berkurang drastis dan suhu lingkungan meningkat sehingga kondisi mikroklimat berubah. Perubahan ini menyebabkan berkurangnya ketersediaan tempat hidup dan sumber makanan bagi banyak jenis serangga. Ketika populasi serangga menurun, burung pemakan serangga yang bergantung pada serangga sebagai sumber energi juga mengalami penurunan jumlah. Kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas manusia berupa penebangan hutan tidak hanya memengaruhi faktor abiotik, tetapi juga berdampak pada faktor biotik, yaitu menurunnya keanekaragaman hayati dan terganggunya keseimbangan ekosistem hutan secara keseluruhan.
Manakah pernyataan yang benar berdasarkan artikel tersebut?Pilihan jawaban benar lebih dari satu.
- A. Penebangan pohon dapat memengaruhi faktor abiotik seperti suhu dan kelembapan.
- B. Hilangnya serangga hanya berdampak pada rantai makanan tingkat bawah, bukan tingkat tinggi.
- C. Penurunan burung pemakan serangga adalah dampak tidak langsung dari penebangan hutan.
- D. Hilangnya kanopi hutan menyebabkan perubahan mikroklimat di ekosistem.
- E. Aktivitas manusia tidak berpengaruh pada keseimbangan ekosistem hutan.
Jawaban: A, C, dan D
Pembahasan:
A. Penebangan pohon dapat memengaruhi faktor abiotik seperti suhu dan kelembapan.Benar, Artikel menjelaskan suhu naik & kelembapan turun.
B. Hilangnya serangga hanya berdampak pada rantai makanan tingkat bawah, bukan tingkat tinggi. Salah, Artikel jelas menyebut burung (tingkat trofik lebih tinggi) juga terdampak.
C. Penurunan burung pemakan serangga adalah dampak tidak langsung dari penebangan hutan. Benar,Dampak langsung = perubahan abiotik. Dampak tidak langsung = berkurangnya burung akibat menurunnya serangga.
D. Hilangnya kanopi hutan menyebabkan perubahan mikroklimat di ekosistem. Benar,Artikel jelas menuliskan “hilangnya kanopi → mikroklimat berubah.”
E. Aktivitas manusia tidak berpengaruh pada keseimbangan ekosistem hutan.Salah,Artikel justru menekankan adanya gangguan pada keseimbangan ekosistem.
Soal 7:: Perhatikan artikel berikut!
Enzim laktase
Laktase adalah enzim yang berfungsi menghidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim ini banyak dimanfaatkan dalam industri pangan, terutama untuk menghasilkan produk bebas laktosa dan meningkatkan kualitas produk turunan susu. Laktase bekerja spesifik pada substrat laktosa dengan memutus ikatan β-1,4-glikosidik. Dalam aplikasinya, ada dua jenis laktase, yaitu laktase netral yang umum digunakan dalam susu dan laktase asam yang dipakai dalam suplemen makanan.
Berdasarkan artikel di atas, manakah analisis yang tepat mengenai cara kerja enzim laktase dan penerapannya?Pilihan Jawaban benar lebih dari satu.
- A. Laktase bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi hidrolisis ikatan β-1,4-glikosidik pada laktosa.
- B. Keberhasilan laktase dalam industri susu menunjukkan bahwa enzim bekerja secara spesifik terhadap substrat tertentu.
- C. Laktase netral dan laktase asam memiliki perbedaan utama pada kemampuan mengubah ikatan glikosidik yang berbeda dari laktosa.
- D. Proses hidrolisis laktosa oleh laktase pada whey dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan rasa manis alami produk tanpa penambahan sukrosa.
- E. Peningkatan kekentalan yogurt beku melalui penggunaan laktase terutama disebabkan oleh perubahan sifat fisik glukosa dan galaktosa hasil hidrolisis.
Jawaban: A, B, dan D
Pembahasan:
A benar, karena mekanisme kerja enzim pada dasarnya adalah menurunkan energi aktivasi.
B benar, enzim laktase spesifik hanya menghidrolisis laktosa → glukosa + galaktosa.
C salah, perbedaan laktase netral dan asam bukan pada substrat (tetap laktosa), melainkan kondisi pH optimal kerjanya.
D benar, hasil hidrolisis laktosa adalah glukosa dan galaktosa yang lebih manis, sehingga dapat meningkatkan rasa manis alami.
E salah, peningkatan kekentalan yogurt beku lebih dipengaruhi oleh fermentasi dan interaksi protein, bukan hanya oleh perubahan sifat monosakarida hasil hidrolisis.
Soal 8:: Perhatikan artikel berikut!
Glikolisis
Glikolisis adalah proses biokimia yang mengubah glukosa menjadi energi berupa ATP. Proses ini dapat berlangsung secara aerobik (dengan oksigen) maupun anaerobik (tanpa oksigen).
Gangguan pada glikolisis dapat menyebabkan kekurangan energi dalam sel yang menimbulkan kelemahan, kelelahan, hingga nyeri otot. Mutasi atau kekurangan enzim glikolitik seperti heksokinase dapat memicu diabetes, sedangkan cacat pada piruvat kinase dapat menyebabkan gangguan energi pada sel darah dan jantung.
Aktivitas glikolisis yang berlebihan juga berbahaya karena dapat menimbulkan asidosis laktat, yaitu penumpukan laktat dalam darah akibat masalah enzim atau kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat berujung pada koma bahkan kematian jika tidak ditangani.
Manakah pernyataan yang tepat berdasarkan pada bacaan di atas. Pilihan jawaban benar lebih dari satu.
- A. Pada kondisi anaerob, piruvat yang dihasilkan dari glikolisis akan diubah menjadi laktat untuk meregenerasi NAD⁺ agar glikolisis dapat terus berlangsung.
- B. Jika glikolisis berhenti pada tahap fosfofruktokinase-1 (PFK-1) akibat kekurangan ATP, maka konsentrasi fruktosa-6-fosfat dalam sel akan menurun.
- C. Jika sel kekurangan oksigen, jumlah ATP yang dihasilkan dari glikolisis akan berbeda dengan kondisi aerob, karena tahap awal pemecahan glukosa bergantung pada oksigen.
- D. Gangguan enzim piruvat dehidrogenase tidak memengaruhi langsung jalur glikolisis, tetapi dapat menyebabkan penumpukan piruvat dan meningkatkan risiko asidosis laktat.
- E. Kelelahan otot pada latihan intensif dapat terjadi karena produksi ATP melalui glikolisis tidak mampu memenuhi kebutuhan energi otot meskipun kadar oksigen cukup.
Jawaban: A, D, dan E
Pembahasan:
A Benar, Ini adalah dasar fermentasi asam laktat. NAD⁺ harus diregenerasi dari NADH agar glikolisis tetap berjalan, karena tanpa NAD⁺ gliseraldehida-3-fosfat tidak bisa dioksidasi.
B salah, PFK-1 justru dihambat saat ATP tinggi, bukan rendah. Jika enzim berhenti bekerja, fruktosa-6-fosfat (F6P) akan menumpuk, bukan menurun, karena tidak dikonversi menjadi fruktosa-1,6-bisfosfat.
C salah, Glikolisis sendiri selalu menghasilkan 2 ATP per glukosa, baik ada oksigen maupun tidak. Bedanya, pada kondisi aerob, piruvat masuk ke siklus Krebs & rantai transpor elektron → tambahan ± 34 ATP. Jadi pernyataan ini tidak tepat.
D benar, Piruvat dehidrogenase bekerja setelah glikolisis (mengubah piruvat → asetil-KoA). Jika rusak, piruvat menumpuk, lalu dikonversi jadi laktat → asidosis laktat.
E benar, Walau oksigen ada, glikolisis relatif lambat & hanya menghasilkan 2 ATP/glukosa, jauh lebih sedikit dibanding fosforilasi oksidatif. Pada kontraksi otot intensif, kebutuhan energi sangat besar sehingga suplai dari glikolisis saja tidak cukup → muncul kelelahan.
Soal 9:: Untuk meningkatkan laju fotosintesis, tumbuhan dapat melakukan beberapa langkah, antara lain :
🔵 Intensitas cahaya ditingkatkan hingga titik jenuh.🔵 Konsentrasi CO₂ diperbesar sampai batas optimal.
🔵 Suhu optimal dijaga agar reaksi fotosintesis berlangsung efektif.
🔵 Ketersediaan air dipenuhi untuk mendukung penyerapan CO₂ dan menjaga stomata tetap terbuka.
🔵 Kualitas dan durasi cahaya diperbaiki agar proses fotosintesis lebih maksimal.
Jika konsentrasi CO₂ dinaikkan hingga melewati titik jenuh pada tumbuhan C₃, laju fotosintesis tidak lagi meningkat. Hal ini terutama disebabkan oleh …
- A. Kapasitas enzim Rubisco yang terbatas dalam mengikat CO₂
- B. Penyerapan air oleh akar yang berlebihan sehingga menutup stomata
- C. Kualitas cahaya yang tidak mampu mendukung reaksi terang
- D. Akumulasi oksigen yang menghambat penyerapan cahaya.
- E. Reaksi fotolisis air yang berhenti pada suhu optimal.
Jawaban: A
Pembahasan: Rubisco memiliki kapasitas maksimum dalam mengikat CO₂. Setelah titik jenuh tercapai, tambahan CO₂ tidak meningkatkan laju fotosintesis. Faktor pembatas bukan lagi CO₂, tetapi enzim dan faktor internal lainnya
Soal 10::
Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan kondisi ketika arteri koroner yang menyuplai darah ke otot jantung mengalami penyempitan akibat penumpukan plak aterosklerotik. Ketika aliran darah terganggu, otot jantung kekurangan oksigen (iskemia) sehingga dapat menimbulkan nyeri dada (angina pektoris). Jika plak pecah dan membentuk gumpalan darah (trombosis), aliran darah dapat terhenti total dan menyebabkan serangan jantung (infark miokard).
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi jantung, tetapi juga organ-organ lain. Misalnya, berkurangnya fungsi pompa jantung mengurangi suplai oksigen ke otak sehingga menimbulkan pusing, kehilangan kesadaran, atau stroke. Ginjal juga terdampak karena penurunan peeh karena itu, PJK bukan hanya masalah jantung, melainkan gangguan sistemik yang dapat memengaruhi banyak organ vital.
- A. Jika penyumbatan arteri koroner hanya terjadi sebagian, otot jantung tidak akan pernah mengalami kekurangan oksigen karena aliran darah masih ada.
- B. Kerusakan otot jantung akibat infark miokard dapat menurunkan kemampuan jantung memompa darah, yang secara tidak langsung dapat menimbulkan gagal ginjal karena berkurangnya aliran darah ke nefron.
- C. Stroke dapat menjadi salah satu komplikasi dari penyakit jantung koroner karena berkurangnya suplai oksigen ke otak akibat penurunan fungsi pompa jantung.
- D. Edema paru pada penderita gagal jantung terjadi karena darah yang seharusnya dipompa ke seluruh tubuh menumpuk di paru-paru, menyebabkan cairan merembes ke jaringan alveolus.
- E. Penyakit jantung koroner hanya memengaruhi organ jantung dan tidak memiliki dampak terhadap organ-organ vital lainnya.
Jawaban: B, C, dan D
Pembahasan:
A Salah → Meski aliran tidak terhenti total, penyempitan sebagian tetap dapat menyebabkan iskemia pada otot jantung, terutama saat aktivitas meningkat.
B Benar → Fungsi pompa jantung yang melemah menurunkan perfusi ginjal sehingga filtrasi terganggu.
C Benar → Penurunan curah jantung mengurangi suplai oksigen ke otak yang bisa berujung pada stroke iskemik.
D Benar → Gagal jantung kiri menyebabkan peningkatan tekanan vena paru, sehingga cairan menumpuk di alveolus
E Salah → PJK bersifat sistemik; organ lain seperti otak, ginjal, dan paru-paru juga terdampak.
Soal 11: Perhatikan infografis berikut ini!
Pencegahan pneumonia melalui vaksinasi dan menghindari merokok memiliki keterkaitan dengan fungsi sistem respirasi. Manakah Analisis yang tepat berdasarkan infografis di atas?Pilihan jawaban benar lebih dari satu.- A. Vaksinasi meningkatkan imunitas sehingga risiko peradangan alveolus menurun
- B. Asap rokok merusak silia epitel bronkus, sehingga pembersihan patogen terganggu
- C. Nikotin dalam rokok mempersempit alveolus dan menghambat difusi gas secara langsung
- D. Vaksinasi berperan menjaga elastisitas jaringan paru sehingga ventilasi tetap efisien
- E. Menghindari merokok dapat menurunkan kemungkinan kolonisasi bakteri penyebab pneumonia
Jawaban: A, b, dan E
Pembahasan:
A Benar → Vaksinasi berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh spesifik terhadap patogen penyebab pneumonia (misalnya Streptococcus pneumoniae).
B Benar → Rokok merusak silia pada saluran pernapasan, yang normalnya berfungsi menyapu lendir dan patogen keluar dari saluran pernapasan. Jika silia rusak, patogen lebih mudah berkembang biak dan meningkatkan risiko infeksi termasuk pneumonia.
C salah → Nikotin tidak secara langsung menyempitkan alveolus. Nikotin lebih banyak memengaruhi sistem saraf dan pembuluh darah (vasokonstriksi), bukan langsung alveolus. Gangguan difusi gas lebih banyak disebabkan oleh kerusakan dinding alveolus akibat tar/iritasi kronis, bukan nikotin langsung
D salah → Vaksinasi berperan menjaga elastisitas jaringan paru sehingga ventilasi tetap efisien, (fungsi vaksin adalah meningkatkan imunitas, bukan menjaga elastisitas paru).
E benar → Menghindari merokok dapat menurunkan kemungkinan kolonisasi bakteri penyebab pneumonia.
Soal 12: Perhatikan artikel berikut!
Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kondisi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring zat sisa dari darah dengan baik. Jika ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring, akan terjadi penumpukan limbah dan zat kimia pada darah menjadi tidak seimbang. Ginjal adalah sepasang organ yang berada di bagian bawah punggung. Salah satu ginjal berada pada sisi tulang belakang dan keduanya berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kemudian, ginjal mengirimkan sisa limbah ke kandung kemih dan mengeluarkannya melalui urine.Penyakit gagal ginjal yang tidak ditangani segera dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan tubuh. Pasalnya, penumpukan cairan berlebih, terutama di paru-paru dan perubahan zat kimia dalam darah berpengaruh pada fungsi jantung dan otak.
Sumber : Hellosehat.com.
Pernyataan | Benar | Salah |
---|---|---|
Jika ginjal kehilangan fungsi penyaringan, maka penumpukan urea dalam darah dapat menyebabkan gangguan pada otak seperti penurunan kesadaran. | ||
Penumpukan cairan berlebih akibat gagal ginjal hanya memengaruhi organ kandung kemih karena urine tidak dapat keluar dengan sempurna. | ||
Ginjal adalah satu-satunya organ ekskresi dalam tubuh, sehingga bila ginjal gagal total, semua fungsi ekskresi tidak dapat digantikan oleh organ lain. |
Jawaban: Tepat, Tidak tepat, Tepat
Pembahasan: 🔵 Jika ginjal kehilangan fungsi penyaringan, maka penumpukan urea dalam darah dapat menyebabkan gangguan pada otak seperti penurunan kesadaran.→ tepat, Urea yang tidak dikeluarkan karena gagal ginjal akan menumpuk dalam darah (uremia). Kadar urea yang tinggi bersifat toksik bagi sistem saraf pusat sehingga dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, kebingungan, bahkan penurunan kesadaran hingga koma.
🔵 Penumpukan cairan berlebih akibat gagal ginjal hanya memengaruhi organ kandung kemih karena urine tidak dapat keluar dengan sempurna.→ tidak tepat, Penumpukan cairan berlebih pada gagal ginjal bukan hanya memengaruhi kandung kemih. Justru komplikasi seriusnya terjadi pada organ vital seperti paru-paru (edema paru yang menyebabkan sesak napas) dan jantung (gangguan irama jantung). Jadi, dampaknya jauh lebih luas, bukan hanya kandung kemih..
🔵 Ginjal memang organ utama ekskresi, tetapi bukan satu-satunya. Organ ekskresi lain seperti paru-paru (mengeluarkan CO₂ dan uap air), kulit (mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan sedikit urea), dan hati (menguraikan zat beracun) juga berperan. Jadi, ketika ginjal gagal, sebagian fungsi ekskresi masih bisa dijalankan organ lain, walaupun tidak bisa menggantikan fungsi ginjal secara menyeluruh. → tidak tepat, Ginjal memang organ utama ekskresi, tetapi bukan satu-satunya. Organ ekskresi lain seperti paru-paru (mengeluarkan CO₂ dan uap air), kulit (mengeluarkan keringat yang mengandung garam dan sedikit urea), dan hati (menguraikan zat beracun) juga berperan. Jadi, ketika ginjal gagal, sebagian fungsi ekskresi masih bisa dijalankan organ lain, walaupun tidak bisa menggantikan fungsi ginjal secara menyeluruh.
Soal 13:
sistem imun
Sistem imun manusia merupakan gabungan kompleks dari organ, jaringan, dan sel yang bekerja sama melindungi tubuh dari patogen. Organ primer seperti sumsum tulang menghasilkan sel-sel imun (limfosit B dan prekursor limfosit T), sedangkan timus mematangkan limfosit T agar dapat mengenali antigen asing tanpa menyerang sel tubuh sendiri. Organ sekunder seperti limpa berfungsi menyaring darah dari patogen dan sel darah yang sudah rusak, sementara kelenjar getah bening menyaring cairan limfa serta menjadi tempat proliferasi limfosit saat terjadi infeksi. Gangguan fungsi salah satu organ dapat menurunkan efektivitas pertahanan tubuh, misalnya kerusakan timus pada usia dini dapat menyebabkan rendahnya populasi sel T fungsional, sedangkan splenektomi (pengangkatan limpa) meningkatkan risiko infeksi bakteri kapsul.
- A. Jika sumsum tulang mengalami kerusakan total, tubuh masih dapat menghasilkan limfosit T secara normal karena proses pematangan utama terjadi di timus.
- B. Limpa memiliki fungsi utama menyaring cairan limfa dari antigen yang masuk melalui jaringan perifer.
- C. Jika seorang anak mengalami kelainan genetik sehingga timusnya tidak berkembang, ia lebih rentan terhadap infeksi virus karena proses diferensiasi sel T sitotoksik terganggu.
- D. Kelenjar getah bening yang membengkak pada saat infeksi menunjukkan adanya peningkatan aktivitas proliferasi sel imun, sehingga menandakan respon adaptif sedang berlangsung.
- E. Pengangkatan limpa (splenektomi) pada orang dewasa tidak memengaruhi sistem imun karena organ sekunder lain seperti kelenjar getah bening dapat sepenuhnya menggantikan fungsinya.
Jawaban: C dan D
Pembahasan:
A salah ; Walau pematangan T terjadi di timus, prekursor T tetap harus berasal dari sumsum tulang. Tanpa sumsum tulang, tidak ada sel awal yang bisa dimatangkan.
B salah : Fungsi tersebut milik kelenjar getah bening. Limpa menyaring darah, bukan limfa.
C benar : Tanpa timus, sel T sitotoksik tidak terbentuk optimal sehingga respon imun terhadap infeksi intraseluler (misalnya virus) sangat lemah.
D benar : Pembengkakan kelenjar getah bening mencerminkan banyaknya limfosit yang berkembang biak untuk melawan antigen.
E salah : Meskipun kelenjar getah bening berfungsi penting, limpa memiliki peran unik dalam menyaring darah dan melawan bakteri berkapsul. Pasien splenektomi tetap memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap infeksi tertentu.
Soal 14: Seorang penderita Parkinson mengalami kekurangan neurotransmitter dopamin pada area otak yang berhubungan dengan kontrol motorik. Seperti terlihat pada gambar, proses gangguan ini berkaitan dengan bagian ujung akson.
Apa dampak yang benar dari kekurangan dopamin tersebut?Pilihan jawaban lebih dari satu- A. Tremor pada tangan akibat gangguan transmisi sinyal ke otot
- B. Rigiditas otot karena impuls tidak disalurkan dengan baik
- C. Gangguan pernapasan langsung karena neuron motorik pada diafragma tidak bekerja
- D. Kesulitan berjalan karena koordinasi motorik terganggu
- E. Kehilangan memori jangka pendek secara tiba-tiba sebagai gejala awal
Jawaban: A, B, dan D
Pembahasan:
A benar ; Tremor adalah gejala utama Parkinson, terjadi karena gangguan transmisi sinyal motorik ke otot.
B benar : Kekurangan dopamin menyebabkan peningkatan tonus otot (rigiditas), karena ketidakseimbangan aktivitas saraf motorik.
C salah : Pada Parkinson, neuron motorik diafragma tidak langsung mati. Gangguan pernapasan bisa terjadi di tahap lanjut, tapi bukan karena semua neuron diafragma mati.
D benar : Penderita Parkinson mengalami bradikinesia (gerakan lambat) dan gangguan koordinasi, sehingga sulit berjalan (shuffling gait).
E salah : Gangguan memori bukan gejala awal utama Parkinson, melainkan komplikasi pada tahap lanjut atau bila disertai demensia. Gejala utama tetap tremor, rigiditas, bradikinesia (gerakan lambat).
Soal 15:
sistem imun
Hormon adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dan berfungsi sebagai pengatur berbagai proses fisiologis dalam tubuh. Misalnya, hormon insulin berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan cara membantu sel menyerap glukosa. Sebaliknya, hormon glukagon meningkatkan kadar glukosa darah dengan memicu pemecahan glikogen di hati. Hormon adrenalin memicu respon “fight or flight” dengan meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa darah. Sementara itu, hormon tiroksin dari kelenjar tiroid berperan dalam mengatur laju metabolisme. Keseimbangan antar hormon sangat penting, karena gangguan pada satu hormon dapat memengaruhi fungsi hormon lainnya serta stabilitas tubuh secara keseluruhan.
Pernyataan | Benar | Salah |
---|---|---|
Insulin hanya berfungsi menurunkan glukosa darah, sehingga tidak memiliki pengaruh lain pada metabolisme lemak dan protein. | ||
Jika kadar glukagon meningkat secara berlebihan, maka meskipun insulin tetap diproduksi normal, kadar glukosa darah cenderung naik. | ||
Respon tubuh terhadap adrenalin dapat tetap terjadi meskipun kadar glukosa darah rendah, karena adrenalin mampu meningkatkan glukosa dari pemecahan glikogen. |
Jawaban: salah, benar, salah
Pembahasan:
🔵 Insulin hanya berfungsi menurunkan glukosa darah, sehingga tidak memiliki pengaruh lain pada metabolisme lemak dan protein.
➝ (Salah) → Analisis: Selain mengatur kadar glukosa darah, insulin juga berperan dalam sintesis lemak dan protein.
🔵 Jika kadar glukagon meningkat secara berlebihan, maka meskipun insulin tetap diproduksi secara normal, kadar glukosa darah tetap cenderung meningkat.
➝ (Benar) → Analisis: Glukagon memicu glikogenolisis, yaitu proses pemecahan glikogen (cadangan gula dalam hati dan otot) menjadi glukosa, serta glukoneogenesis, yaitu proses pembentukan glukosa baru dari bahan non-karbohidrat seperti asam amino, laktat, atau gliserol, sehingga efek peningkatan glukosa darah mendominasi.
🔵 Respon tubuh terhadap adrenalin dapat tetap terjadi meskipun kadar glukosa darah rendah, karena adrenalin mampu meningkatkan glukosa dari pemecahan glikogen.
➝ (Benar) → Analisis: Adrenalin memicu glikogenolisis di hati sehingga menyediakan glukosa tambahan dalam kondisi darurat.
Soal 16: Seorang pria berusia 32 tahun datang ke klinik fertilitas karena belum memiliki anak setelah 3 tahun menikah. Hasil analisis sperma menunjukkan azoospermia, dan USG memperlihatkan adanya sumbatan pada vas deferens, sedangkan fungsi testis normal. Berdasarkan kasus tersebut, penyebab azoospermia pada pasien ini adalah …
- A. Gangguan pematangan sperma di epididimis
- B. Kerusakan sel Sertoli pada tubulus seminiferus
- C. Sumbatan pada vas deferens sehingga sperma tidak keluar
- D. Gangguan fungsi kelenjar prostat yang mengurangi cairan semen
- E. Kegagalan testis dalam memproduksi sperma
Jawaban: C
Pembahasan:
A salah ; epididimis berfungsi mematangkan sperma, tetapi tidak ada bukti gangguan di sini
B salah : kerusakan sel Sertoli menyebabkan azoospermia non-obstruktif, padahal testis pasien normal.
C benar : azoospermia pasien ini disebabkan sumbatan pada vas deferens, sehingga sperma yang diproduksi tidak dapat keluar bersama ejakulat.
D salah : gangguan prostat memengaruhi volume/semen, bukan menyebabkan ketiadaan sperma.
E salah : estis berfungsi normal sehingga produksi sperma tetap ada.
Soal 17: Seorang wanita berusia 25 tahun mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Dari hasil pemeriksaan diketahui kadar hormon FSH normal, namun kadar LH rendah sehingga folikel tidak dapat mengalami ovulasi. Berdasarkan kasus tersebut, organ reproduksi manakah yang fungsi utamanya terganggu dan apa konsekuensi fisiologisnya?Pilihan jawaban benar lebih dari satu.
- A. Ovarium – folikel tetap berkembang sempurna meskipun LH rendah
- B. Hipofisis anterior – gangguan sekresi LH menghambat pelepasan sel telur
- C. Uterus – tidak mampu mempertahankan endometrium karena kurang progesteron
- D. Ovarium – tidak terjadi pembentukan korpus luteum akibat gagalnya ovulasi
- E. Tuba fallopi – gagal menangkap ovum akibat kerusakan fimbriae
Jawaban: A, dan C
Pembahasan:
A benar : karena LH diproduksi di hipofisis anterior dan rendahnya kadar LH menyebabkan folikel gagal ovulasi.
B salah : folikel butuh LH untuk bisa ovulasi, jadi tidak bisa berkembang sempurna tanpa LH.
C benar : karena tanpa LH tidak ada ovulasi → tidak terbentuk korpus luteum.
D salah : Memang bisa terjadi, tapi ini konsekuensi lanjutan, bukan organ utama yang terganggu
E salah : Tidak relevan, masalah ada pada LH, bukan tuba fallopi.
Soal 18: Perhatikan infografis berikut ini!
Berdasarkan infografis di atas, Data menunjukkan bahwa dunia kehilangan rata-rata 60% spesies mamalia, ikan, amfibia, dan reptil sejak 1970–2018. Fakta ini menunjukkan bahwa…Pilihan Jawaban benar lebih dari satu.- A. Terjadi penurunan keanekaragaman hayati secara global.
- B. Laju kepunahan spesies jauh lebih tinggi daripada laju pembentukan spesies baru
- C. Keseimbangan ekosistem diprediksi akan semakin stabil
- D. Aktivitas manusia menjadi salah satu faktor pendorong utama
- E. Konservasi yang dilakukan di seluruh dunia sudah berjalan maksimal
Jawaban: A, B, dan D
Pembahasan:
A benar : karena hilangnya spesies berarti keragaman jenis makhluk hidup berkurang.
B benar : Laju kepunahan yang tinggi membuat regenerasi alami (spesiasi) tidak bisa menyeimbangi.
C salah : Justru berkurangnya spesies membuat ekosistem lebih rentan dan tidak stabil.
D benar : Dari informasi disebutkan deforestasi, hilangnya habitat, dan pengaruh manusia.
E salah : ika sudah maksimal, maka kehilangan spesies tidak akan setinggi itu
Soal 19: Sepasang suami istri sudah menikah 5 tahun namun belum memiliki anak. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan hal sebagai berikut :
Berdasarkan informasi dalam bacaan, tentukan benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut terkait dengan hormon.
🔵 Pada pihak wanita : siklus menstruasi terarur, kadar hormon FSH dan LH normal, namun ada kelainan paa saluran tuba yang tersumbat sebagian.
🔵 Pada pihak pria : jumlah sperma cukup banyak, tetapi sebagian besar sperma bergerak lambat (motilitas rendah).
🔵Dokter menyarankan program bayi tabung (IVF) karena kemungkinan pembuahan alami sangat kecil.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tentukan pernyataan benar atau salah untuk setiap pernyataan berikut.
Pernyataan | Benar | Salah |
---|---|---|
Hormon FSH dan LH yang normal pada wanita menunjukkan bahwa proses pematangan folikel dan ovulasi berjalan normal | ||
Jika saluran tuba tersumbat, pembuahan tetap terjadi secara alami asalkan jumlah sperma tinggi dan motilitasnya normal | ||
Kondisi motilitas sperma yang rendah masih bisa diatasi dengan teknologi IVF karena pembuahan dilakukan di luar tubuh |
Jawaban:
Pembahasan:
🔵 Hormon FSH dan LH yang normal pada wanita menunjukkan bahwa proses pematangan folikel dan ovulasi berjalan normal.
➝ (benar) → FSH merangsang pertumbuhan folikel, LH memicu ovulasi. Karena keduanya normal, pematangan folikel dan pelepasan sel telur kemungkinan normal.
🔵 Jika saluran tuba tersumbat, pembuahan tetap terjadi secara alami asalkan jumlah sperma tinggi dan motilitasnya normal.
➝ (Salah) → Pembuahan alami terjadi di tuba falopi. Jika tuba tersumbat (meski sebagian), sperma dan ovum sulit bertemu. Jumlah sperma tinggi tidak akan membantu jika jalurnya terhambat.
🔵 Kondisi motilitas sperma yang rendah masih bisa diatasi dengan teknologi IVF karena pembuahan dilakukan di luar tubuh.
➝ (Benar) → Pada IVF, sperma dipilih yang terbaik dan langsung ditempatkan bersama ovum (bahkan bisa dengan teknik ICSI, sperma disuntik langsung ke ovum). Jadi motilitas rendah tidak jadi masalah besar.
Soal 20: Perhatikan gambar berikut!
Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa energi pada tingkat belalang sebesar 10.000 kkal, sedangkan energi yang tersedia pada tingkat ular hanya 100 kkal. Berdasarkan data dan konsep aliran energi. Faktor yang tepat menjelaskan fenomena tersebut!- A. Energi hilang karena tidak semua biomassa belalang dimakan oleh katak
- B. Efisiensi transfer energi dari katak ke ular lebih tinggi daripada dari rumput ke belalang.
- C. Kehilangan energi terutama disebabkan oleh respirasi, panas, dan aktivitas metabolisme pada setiap tingkat trofik.
- D. Energi pada tingkat produsen lebih sedikit daripada pada konsumen primer sehingga rantai makanan tidak stabil
- E. Jumlah predator lebih banyak dibandingkan jumlah mangsa sehingga energi semakin menurun pada tingkat lebih tinggi
Jawaban: C
Pembahasan:
🔵 Dalam aliran energi ekosistem, hanya sekitar 10% energi yang ditransfer ke tingkat trofik berikutnya.
🔵 Pada kasus di soal: dari 10.000 kkal (belalang) hanya tersisa 100 kkal (ular), artinya kehilangan energi sangat besar terjadi di setiap tingkat.
🔵 Penyebab utama adalah energi terpakai untuk respirasi, gerak, reproduksi, dan hilang sebagai panas, bukan karena jumlah predator atau produsen (opsi D dan E salah).
🔵 Opsi A benar sebagian, tetapi bukan faktor utama.
🔵 Opsi B salah karena efisiensi transfer energi cenderung tetap rendah (<20%) pada semua tingkat trofik.