/> PRAKTIKUM SELEKSI ALAM (MATERI EVOLUSI)

PRAKTIKUM SELEKSI ALAM (MATERI EVOLUSI)

 Pendahuluan

    Seleksi alam adalah proses dimana alam akan melakukan seleksi terhadap mahluk hidup yang ada di dalamnya. Mahluk hidup yang mampu bertahan hidup akan dapat bertahan hidup, sedangkan mahluk hidup yang tidak bertahan hidup akan mati dan mengalami kepunahan. 

    Seleksi alam erat kaitannya dengan jenis (spesies), macam (varian), rantai makanan, jaring-jaring makanan, perkembangbiakan secara kawin, genetika dan adaptasi. Proses perubahan karena seleksi alam tersebut berlangsung secara perlahan. Sebagai contoh adalah ngengat Biston bitularia, Sebelum terjadinya revolusi industri,  Jumlah ngengat Biston betularia putih lebih banyak daripada ngengat Biston betularia hitam karena warna putihnya yang terang membuat mangsanya tersamarkan oleh lingkungan.  Setelah terjadinya revolusi industri di Inggris Biston betularia hitam lebih banyak dari yang berwarna putih karena revolusi industri industri membuat lingkungan menjadi hitam dan Biston betularia menyesuaikan diri agar tidak mudah di makan oleh mangsa.


Ngengat Biston bitularia

Tujuan 

Untuk mengamati seleksi alam, umumnya diperlukan waktu yang cukup lama. Dengan menggunakan model, proses itu dapat disimulasi, sehingga keadaan di alam yang sifatnya kompleks dapat ditunjukan secara sederhana. Melalui praktikum ini, siswa diharapkan mampu memahami kemampuan adaptasi yang disebabkan peristiwa alam dan memahami kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya yang memungkinkan individu itu dapat bertahan lama. 

Alat dan Bahan

  1. Perforator/pelubang gabus
  2. Kertas warna kuning, putih, hijau dan merah
  3. Kantong plastik 10 X 15 cm sebanyak 4 buah
  4. Tali dan mistar

Cara kerja

  1. Buatlah potongan dari kertas warna warni dengan menggunakan perforator masing-masing berjumlah seratus buah. Kemudian masukan ke dalam kantong plastik yang berpisah.
  2. Tentukan suatu bidang seluas 2 X 2 m2.
  3. Taburkan potongan kertas tersebut merata di atas bidang tersebut.
  4. Setelah itu ambilah kembali selama dua menit potongan kertas yang ditaburkan.
  5. Kemudian hitunglah jumlah keempat warna kertas yang terambil kembali.

Pertanyaan 

  1. Apakah selisih antara jumlah potongan sebelum ditaburkan dan sesudah terambil kembali sama untuk setiap warna kertas?
  2. Dari hasil kegiatan di atas, pola apa yang kamu temukan?
  3. Jelaskan mengapa terjadi hal semacam itu?
  4. Jika kegiatan itu diulangi lagi, apakah akan menunjukan hasil yang sama? Mengapa?
  5. Dari data di atas, apakah dapat kita simpulkan bahwa peristiwa itu menunjukan satu seleksi alam? Coba hubungkan hal ini dengan populasi Biston betularia (ngengat malam) berwarna cerah dan gelap sebelum dan sesudah revolusi industri?

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama