/> KEANEKARAGAMAN GEN, KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

KEANEKARAGAMAN GEN, KEANEKARAGAMAN JENIS DAN KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM

        Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan pertama kali oleh ilmuwan satwa liar dan pelestari Raymond F. Dasman pada tahun 1968. Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi, makhluk hidup bersel satu hingga makhluk hidup bersel banyak; dan tingkat organisme kehidupan individu sampai interaksi kompleks, spesies sampai ekosistem. 

1.Keanekaragaman Gen

  Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi susunan gen pada satu spesies. Keanekaragaman gen dalam satu spesies makhluk hidup yang menimbulkan variasi disebut varietas. Contohnya, varietas bunga mawar. Meski sama-sama bunga mawar dan mempunyai nama spesies Rosa hybrid, tetapi warna mahkota pada bunga mawar bisa berbeda. Hal ini karena susunan gen penyusun bunga mawar yang satu dengan bunga mawar yang lain berbeda. 

        Keanekaragaman tingkat gen disebabkan oleh urutan gen-gen. Gen merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang terdapat dalam kromosom. Setiap susunan gen akan memberikan penampakan (fenotipe), baik anatomi maupun fisiologi pada setiap organisme. Perbedaan susunan gen akan menyebabkan perbedaan penampakan baik satu sifat atau secara keseluruhan. Perbedaan tersebut akan menghasilkan variasi pada suatu spesies. Hal ini disebabkan adanya keanekaragaman gen atau struktur gen pada setiap organisme. Contoh Keanekaragaman gen :

Variasi jenis kelapa : Kelapa gading, Kelapa hijau, Kelapa kopyor

Variasi jenis padi : IR, PB, Rojolele, Sedani, Barito, Delangu, Bumiayu

Variasi jenis anjing : Anjing Bulldog, Doberman, Collie, Herde


Variasi pada kucing : Kucing Anggora, Kucing Persia, Spinx, American Bobtail 

Variasi mangga : Mangga Harum Manis, Mangga Gedong Gincu, Mangga Apel 

 2. Keanekaragaman Jenis

      Keanekaragaman tingkat jenis merupakan variasi yang terdapat pada makhluk hidup atau antar spesies dari satu family. Dua makhluk hidup yang mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil (mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan) maka kedua makhluk hidup tersebut merupakan satu spesies.

        Keanekaragaman hayati tingkat jenis menunjukkan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai spesies makhluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan-perbedaan sifat. 

     Beberapa jenis organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama seperti tumbuhan dalam famili palmaceae yaitu pinang, aren, sawit dan kelapa yang memiliki daun seperti pita. Tumbuh-tumbuhan tersebut merupakan spesies yang berbeda, kelapa memiliki nama spesies Cocos Nucifera, pinang bernama Areca catechu. Contoh lain dari keanekaragaman jenis adalah sebagai berikut:

• Famili Fellidae : Kucing, Harimau, Singa. 

• Famili Palmae : Kelapa, Aren, Palem, Siwalan, Lontar 

• Famili Papilionaceae : Kacang tanah, Kacang buncis, Kacang panjang, Kacang kapri 

• Famili Poaceae  : Rumput Teki, Padi, Jagung

• Genus Ipomoea : Ketela rambat (Ipomoea batatas) dan kangkungan (Ipomoea crassicaulis)

3. Keanekaragaman Ekosistem

        Ekosistem adalah suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik). Setiap ekosistem memiliki ciri-ciri lingkungan fisik,  lingkungan kimia, tipe vegetasi/tumbuhan, dan tipe hewan yang spesifik. Ekosistem dapat terbentuk oleh adanya berbagai kelompok spesies yang mempu menyesuaikan diri dengan suatu lingkunganya, kemudian mereka saling mempengaruhi antara spesies satu dengan spesies lainya dan juga antara spesies dengan lingkungan abiotik tempat hidup, contoh  suhu, air, udara, tanah, cahaya matahari, kelembapan dan mineral.

        Terdapat berbagai ekosistem Di dunia sebagai contoh  ekosistem hutan, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam, ekosistem padang lamun, ekosistem mangrove, ekosistem danau, eosistem pantai pasir dan lain sebagainya.  


SUMBER GAMBAR :

https://www.ebay.ie/itm/5-x-Fresh-Garden-Yard-Plant-Tropicals-Frangipani-Flower-Plumeria-Rubra-Seeds-/382086711974

https://www.satuharapan.com/read-detail/read/siwalan-dari-naskah-kuno-hingga-bahan-bakar-alternatif

https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-lontar/

http://valensibuea99.blogspot.com/2014/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

https://pixabay.com/id/images/search/savanah/?manual_search=1

https://pixabay.com/id/photos/hutan-hujan-pohon-pohon-palem-lumut-78516/

https://pixabay.com/id/photos/padang-rumput-stepa-pegunungan-1025226/

https://pixabay.com/id/photos/lembah-kematian-scrub-pasir-89261/

https://pixabay.com/id/photos/sehat-alam-hijau-organik-pertanian-5347549/

https://pixabay.com/id/photos/kacang-tanah-kacang-kertas-kupas-2163043/

https://pixabay.com/id/photos/search/mung%20bean/?manual_search=1

https://pixabay.com/id/photos/jaguar-licik-pemangsa-satwa-kucing-3370498/

https://www.alibaba.com/product-detail/Nursery-Wholesale-Mangifera-indica-Mango-Tree_60448342187.html

http://www.telegraph.co.uk/pets/essentials/seven-types-of-dog/

https://www.pinterest.com/pin/19140367137323363/






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama