/> GYMNOSPERMAE : CIRI-CIRI, KLASIFIKASI DAN MANFAAT

GYMNOSPERMAE : CIRI-CIRI, KLASIFIKASI DAN MANFAAT

    Gymnospermae adalah kelompok tanaman yang termasuk ke dalam kelompok spermatophyta. Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan. Spermatophyta atau sering disebut dengan tumbuhan berbiji karena memiliki biji sebagai salah satu ciri khasnya. Spermatopyta memiliki bunga sebagai alat reproduksi untuk menghasilkan biji. Bunga spermatophyta memiliki gamet betina yang disebut putik dan menghasilkan ovum sedangkan gamet jantannya disebut benang sari dan menghasilkan serbuk sari.

https://threatenedconifers.rbge.org.uk/images/uploads/Pinus-densa-coning-branch-in-habitat-on-KeysFLA.jpg

Sebelum mempelajari gymnospermae, kita belajar terlebih dahulu mengenai ciri-ciri dari tanaman spermatophyta. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

1. Ciri-ciri umum spermatophyta adalah sebagai berikut :

2. Alat perkembangbiakan terdapat pada organ bunga (kumpulan sporofil) atau berupa strobilus. 

3. Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan.

4. Sel kelamin (gamet) jantan berada dalam serbuk sari dan gamet betina berada pada kantong embrio. Proses pada penggabungan sel gamet jantan (sperma) dan sel gamet betina (sel telur) terjadi melalui sebuah buluh serbuk sari. 

5. Akar pada tumbuhan berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada yang berupa akar tunggang.

6. Perkembangbiakan spermatophyta secara generatif/seksual dengan membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan (polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) kemudian menjadi embrio, sedangkan perkembangan secara vegetatif/aseksual dengan organ-organ vegetatif (tunas, tunas adventif, rhizoma, stolon).

Tumbuhan Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub divisio), yaitu  Gymnospermae dan angiospermae. Pada postingan kali ini akan di bahas terlebih dahulu gymnospermae. 

Ciri-ciri Gymnospermae

        Gymnospermae tidak mempunyai bunga yang sesungguhnya, tidak ada mahkota bunganya dan biji yang tidak terbungkus daun buah. Gymnospermae disebut juga tumbuhan berbiji terbuka karena biji tidak tertutup oleh daging buah. Biji sebagai alat perkembangbiakan berbentuk kerucut yang disebut dengan strobilus. Strobilus terbagi menjadi 2, yakni strobilus jantan dan strobilus betina. 

        Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal. Reproduksi generatif  terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relatif lama. Reproduksi aseksual pada Gymnospermae lebih jarang terjadi dibandingkan reproduksi secara seksual. Contoh perkembangbiakan seksual pada pinus (Pinus merkusii). Perhatikan gambar berikut:

Sumber gambar :   Daur hidup Pinus merkusii

    Pada reproduksi seksual, mikrospora (gamet jantan) membelah menghasilkan serbuk sari (bersel 4) yang akan dilepaskan ke udara. Sementara itu, sel telur yang berasal dari pembelahan megaspora juga terbentuk pada strobilus betina. Setelah serbuk sari menempel pada strobilus betina maka terjadi perkecambahan serbuk sari. Serbuk sari membentuk buluh atau tabung serbuk sari yang tipis, dengan membawa inti sperma menuju sel telur (dapat memakan waktu 1 tahun). Selanjutnya, inti sperma bersatu dan melebur dengan sel telur membentuk zigot. Zigot berkembang menjadi embrio dengan mengambil makanan dari endosperm. Pada saat itu, biji membentuk struktur tambahan berupa sayap tipis. Satu tahun kemudian, kerucut betina melepaskan bijinya satu persatu. Biji-biji yang bersayap tersebut menyebar ke tempat-tempat lain (terbang) dengan bantuan angin. Jika biji sampai pada tempat yang sesuai maka terjadi perkecambahan biji, sehingga akan terbentuk tumbuhan yang baru

2) Klasifikasi Gymnospermae

Gymnospermae terbagai menjadi 4 kelas yakni :

a) Cycadophyta/Cycadales, batang tidak bercabang, daun-daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon. Contoh : Cycas rumpii (pakis haji).

b) Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk kerucut (konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun berbentuk jarum.  Contoh : Aghatis alba (damar), Cupressus sp, Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii

c) Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun tunggal berhadapan, bunga berkelamin tunggal. Misal : Gnetum gnemon (melinjo)

d) Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk pasak/kipas dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.

3) Manfaat Gymnospermae 

Ada beberapa manfaat gymnospermae yaitu :

a. Untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis)

Tanaman damar

Sumber gambar : https://www.dlium.com/2020/09/amboyna-pine-agathis-dammara.html

b. Untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus)

Tanaman Juniperus
Sumber gambar : https://landscapeplants.oregonstate.edu/sites/plantid7/files/plantimage/juconag4947A.jpg

c. Untuk makanan (Gnetum gnemon)

Tanaman Melinjo
Sumber gambar : https://justcooking.in/dictionary/melinjo

d. Tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).

Tanaman Thuja
Sumber gambar : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Thuja_occidentalis_June2008.JPG

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama