Perhatikan gambar berikut ini!
Sumber : https://www.vecteezy.com/free-vector/plant-growth-stages
Berdasarkan
gambar tersebut terlihat bahwa tanaman mengalami pertambahan tinggi pada batang dan
memiliki bunga. Tanaman tersebut mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan.
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan? Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume yang bersifat
irreversibel (tidak dapat balik), dan
terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran tiap-tiap sel.
Pertumbuhan terbagi menjadi 2 macam yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan primer melibatkan jaringan meristem primer sedangkan
pertumbuhan sekunder melibatkan jaringan meristem sekunder. Mari kita bahas
perbedaan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder
a. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi
sebagai hasil dari pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Jaringan
meristem adalah jaringan yang terus menerus melakukan pembelahan. Pertumbuhan
ini disebabkan karena kegiatan titik tumbuh primer pada ujung akar dan ujung
batang dan mulai berlangsung pada saat tanaman masih embrio. Pembelahan sel
pada ujung akar dan ujung batang ini menyebabkan akar dan batang menjadi lebih
panjang.
Bagaimana cara mengukur pertumbuhan tumbuhan?
Mengukur pertumbuhan tumbuhan dapat dilakukan dengan menggunakan alat yaitu Auksanometer.
Sumber gambar : https://biology4isc.weebly.com/plant-hormones-and-photomorphogenesis.html
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan akar dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu :
Daerah pembelahan sel
: Sel-sel pada daerah ini aktif
melakukan pembelahan. Daerah ini terdapat di daerah ujung akar atau ujung
batang. Sel pada daerah ini membelah setiap 12-36 jam sekali sehingga pada
beberapa tanaman pembelahan meristem akan mengahsilkan 20.000 sel setiap hari.
Daerah Pemanjangan sel
: terletak di belakang daerah
pembelahan, merupakan daerah yang selnya dapat membesar dan memanjang. Pada
daerah ini sel-sel mengalami pemanjangan ukuran sel hinga 10 kali dari panjang
sel awal. Pemanjangan ini menyebabkan akar memanjang jauh ke tanah dan batang
akan bertambanh tinggi ke atas.
Daerah diferensiasi
: merupakan daerah yang
sel-selnya berkembang menjadi sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus
Pertumbuhan sekunder adalah pembelahan sel yang
menyebabkan batang dan akar bertambah lebar di akibatkan aktivitas kambium yang
membentuk xilem dan floem sekunder. Kambium adalah meristem lateral (samping)
yang ada di sekeliling batang dikotil kecuali di bagian ujung. Pertumbuhan
sekunder terjadi hampir disemua tanaman berbiji. Xilem dan Floem yang terbentuk dari aktvitas
kambium ini disebut dengan xilem dan floem sekunder.
Pertambahan jumlah sel Floem dan Xilem sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar.
Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan,
air dan zat hara cukup banyak sehingga pembelahan sel berlangsung lebih cepat
sedangkan pada musim kemarau, ketersediaan air dan zat hara sangat terbatas
sehingga aktivitas pembelahan sel agak terhambat. Pada saat musim hujan akan
menghasilkan cincin kayu yang berwarna terang sedangkan pada musim kemarau
sel-sel lebih sensitif terhadap cahaya sehingga warna sel menghasilkan cincin
yang lebih gelap pada batang. Aktivitas pembelahan yang berbeda menghasilkan
cincin konsentris gelap dan terang yang disebut LINGKARAN TAHUN yang dapat
digunakan untuk memperkirakan umur suatu tumbuhan.
Pertumbuhan sekunder hanya berlangsung pada tanaman
dikotil/magnoliopsidae dan gymnospermae yang menyebabkan tanaman-tanaman
tersebut batangnya bertambah lebar seperti mahoni, cengkeh, jambu rambutan dll.
Sumber gambar : https://climate.nasa.gov/news/2540/tree-rings-provide-snapshots-of-earths-past-climate/
Ringkasan perbedaan antara pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder adalah sebagai berikut :