/> SITOKININ : SEJARAH PENEMUAN, STRUKTUR, FUNGSI DAN PEMANFAATAN KOMERSIAL

SITOKININ : SEJARAH PENEMUAN, STRUKTUR, FUNGSI DAN PEMANFAATAN KOMERSIAL

 SEJARAH PENEMUAN SITOKININ

    Sitokinin diketemukan pada tahun 1940-an oleh Johannes Van Overbeek dalam buah kelapa yang belum matang. Johannes van Overbeek, yang bekerja di Cold Spring Harbor Laboratory di new York, menemukan pertumbuhan embrio tumbuhan dapat dirangsang dengan cara menambahkan santan, endosperma cair dari biji kelapa ke media kulturnya. 

    Sebagian besar sitokinin yang diperlukan untuk tubuh tanaman disintesis di meristem ujung akar, dan kemudian ditranslokasikan ke daerah yang berbeda terutama ke daerah meristematik dan jaringan lainnya; Aliran sitokinin dilakukan  melalui aliran xilem.

    Sitokinin diketemukan pada berbagai tanaman contohnya adalah  ragi uniseluler, ganggang dan tumbuhan tinggi multi seluler. Pada tumbuhan tingkat tinggi, sitokinin dapat diketemukan pada ujung akar, xilem, daun muda; endosperma buah yang sedang berkembang, dan benih yang berkecambah. 

STRUKTUR KIMIA SITOKININ

Bentuk dasar dari cytokinin adalah adenin (6-amino purine). Rumus kimia sitokinin seperti terlihat pada gambar di bawah ini. 

Sumber gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_SSYieuWf-NFp7q7M1Cz55fPP-2WHf8Rke6Uc4on-HGd4epUU-YNPQjzAyo3Fuvz_VBKPkhW3jE1ffUS8032GeVcwV2N7D5iS2P1M06lxp_v2sBqhspkodjFoKD2omMiWphqJkxUWOXY/s1600/Screenshot_26.png

FUNGSI SITOKININ

    Sitokinin ini adalah hormon yang merangsang pembelahan sel pada pertumbuhan. Hormon ini berinteraksi dengan auksin untuk menentukan diferensiasi jaringan-jaringan merismatik. Walaupun sitokinin bekerja secara sinergis dengan auksin akan tetapi sitokinin lebih menekankan pada proses pembelahan sel sedangkan auksin lebih berperan dalam pemanjangan sel. Sitokinin ini berperan dalam memicu pembelahan sitoplasma (sitokinesis). Sitokinin diperlukan bagi pembentukan organel-organel seperti kloroplas atau membantu dalam proses perbungaan, perkembangan buah, dan mengakhiri dormansi biji.     Sitokinin ada dua macam yaitu sitokinin alami seperti Zeatin atau Zeatin ribosida dan sitokinin sintetis. Sitokinin alami dihasilkan dari jaringan yang masih tumbuh aktif seperti akar, embrio dan buah jagung. Hormon sitokinin dapat diperoleh dari santan buah kelapa, ekstrak buah apel dan ekstrak ragi. Bagaimana sitokinin yang disintesis diakar dapat di distribusikan ke seluruh bagian tanaman?. Hormon sitokinin yang dihasilkan di akar akan diangkut ke seluruh bagian tanaman oleh xylem. Sitokinin sintetis yang beredar di pasaran adalah  benziladenin. 

Fungsi sitokinin adalah :

  1. Membantu pembesaran sel-sel kotiledon dan daun tumbuhan dikotil.
  2. Menunda proses penuaan daun, bunga, dan buah dengan cara mengntrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel tanaman
  3. Memicu perkembangan kloroplas dan sintesis klorofil
  4. Merangsang pembentukan akar dan batang serta pembentukan cabang akar dan batang dengan menghambat dominansi apikal.
  5. Memicu pembelahan dan sel dan pembentukan organ
  6. Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
  7. Memperbesar daun muda
  8. Mengatur pembentukan dan buah
  9. Menghambat proses penuaan dengan cara merangsang proses serta transportasi garam-garam mineral dan asam amino ke daun
  10. Dalam teknik kultur jaringan akan membantu pembentukan akar dan tunas

PEMANFAATAN SITOKIKIN SECARA KOMERSIAL

1. Auksin dan sitokinin dapat bekerjasama untuk membuat tanaman buah-buahan berbuah sepanjang musim. Pemberian gabungan kedua hormon ini pada tanaman buah dapat merangsang tanaman tersebut menghasilkan bunga dan buah, walaupun tidak pada musim berbuah alaminya.

2. Aplikasi hormon sitokinin pada tanaman buah yang sedang berbunga dan berbuah akan menurunkan jumlah bunga dan buah yang rontok/gugur sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian. 

3. ZPT (zat pengatur tumbuh alami)

Mengingat manfaat sitokinin untuk pertumbuhan tanaman sangat besar, para petani bisa menambahakan hormon ini dari luar dan dapat dibuat secara alami dari bahan-bahan yang dapat diketemukan di kehidupan sehari-hari.

Contoh adalah air kelapa yang mengandung sitokinin, mineral dan senyawa organik lainnya. Hormon ini muncul pada bonggal pisang terutama pohon pisang yang baru ditebang. 

Sumber hormon sitokinin lainnya adalah ekstrak tomat karena mengandung auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen dan kalin. Biji jagung juga mengandung hormon giberelin dan sitokinin. Hormon sitokinin yang berasal dari buah-buahan atau tumbuh-tumbuhan ini dapat disiramkan langsung ke tanaman atau disemprotkan ke daun. Penambahan ZPT ini dapat meningkatkan hasil panen dan pertumbuhan tanaman pertanian. 

4. Hormon sitokinin ini dapat menunda proses penuaan sehingga sangat bermanfaat pada tanaman karena dapat memperpanjang umur panen tanaman. Contoh pada tanaman anyelir dan mawar, pemberian sitokinin pada saat bunga mulai tua dapat menunda proses penuaan. 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama